Alaa al-Siddiq Aktivis UEA Pro-Palestina Penentang Rezim MBZ, Tewas Misterius Dalam Kecelakaan Mobil di London

[PORTAL-ISLAM.ID]  LONDON - Alaa As-Siddiq, aktivis asal UEA (Uni Emirat Arab) dan penentang rezim penguasa UEA ditabrak orang tak dikenal di London hingga meninggal, Sabtu, 19 Juni 2021.

Ayahnya, Syaikh As-Siddiq dipenjara UEA. Alaa adalah aktivis paling vokal menolak normalisasi UEA-Israel. 

Alaa adalah permata UEA yang harus pergi meninggalkan negaranya untuk memperjuangkan keadilan dan kebebasan. 

Alaa dan suaminya mencari suaka di Qatar pada 2012, di mana mereka tinggal bersama kerabat mereka.

Kehadiran aktivis di Qatar, dan sikap Doha terhadap aktivis politik pada saat UEA menindak suara-suara perbedaan pendapat, menyebabkan keretakan antara kedua tetangga.

Tahun 2015 Alaa berada di Doha. Rezim MBZ UEA meminta Emir Qatar menyerahkan Alaa kepada Abu Dhabi. Dengan tegas Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menolak permintaan UEA. 

Alaa adalah direktur eksekutif sebuah organisasi nirlaba ALQST yang berbasis di Inggris yang mengadvokasi hak asasi manusia di kawasan Teluk.

"Dengan kesedihan yang mendalam, ALQST berduka atas kematian mendadak Direktur Eksekutif yang dicintai dan dihormati Alaa Al-Siddiq pada Sabtu 19 Juni 2021," kata kelompok itu dalam sebuah tweet. 

Semua aktivis di London bahkan Eropa yang mengenalnya mengakui kecerdasan dan keberaniannya. Hari ini dia membayar perjuangannya dengan nyawanya sendiri. Semoga Allah ridhai.

(Sumber: Aljazeera)
Baca juga :