SAHUR SOB,
Gue ga enak hati dengan rumors yang beredar bahwa Kapal Selam (Kasel) Nanggala 402 tenggelam karena diserang. Dari sudut kamera manapun tidak ada dasar untuk membenarkan rumors tsb.
Berikut ini analisa yang didasarkan pada rasa nasionalisme dan pembelaan moral kepada para prajurit yang gugur, bukan berdasarkan pengetahuan teknis soal kemiliteran.
1. Selemah-lemahnya kasel tsb, terlalu tega jika kita katakan cukup 1 serangan berhasil dibungkam dan kemudian karam. Yakin se yakin2nya, pasti ada respon beberapa menit sebelum dan sesudah serangan, dan ada konfirmasi sesaat sebelum karam. Itu kapal perang yang dibekali berbagai perangkat untuk itu.
2. Diserang Drone China? Seberapa besar drone bisa membawa senjata yang mampu melumpuhkan sebuah kapal selam seketika tanpa mampu bersuara sedikitpun? Apa ada drone laut yang mampu mendekati Kasel tanpa terdeteksi? Kasel nyaris tidak punya 'mata' alias identifikasi visualnya sangat lemah karena ada di dalam laut, untuk itu setiap kasel dibekali alat 'pendengar' terbaik dari semua jenis peralatan perang yang disebut sonar. Jangan kata drone, bocah angin yang berenang mendekatipun bisa terdeteksi.
3. Diserang Kasel China? tolol bin tolol tuh negara kalo serang kasel RI, untungnya ga ada tapi resikonya selangit. China itu negara investor terbesar di Indonesia, bila perlu mereka akan jaga Indonesia dari serangan negara lain untuk lindungi investasinya. Ribuan TKA-nya bekerja dan dapat perlakuan istimewa, WNA-nya dimanja bahkan ketika negara lain menolak, Indonesia malah kasih mereka visa tinggal gratis. Semen, Baja dan produk2 China banjir disini tanpa seleksi tanpa sertifikasi. Intinya China untung LAHIR BATHIN yang luar biasa besar dari Indonesia. Lagian, dalam konteks sengketa LCS, Indonesia sangat dibutuhkan China, baru aja mau latihan perang bersama Jepang, mereka sudah protes keras. Pokoknya, klo pake istilah orang pinter, secara Geopolitik, Indonesia sangat strategis bagi China, SANGAT. Jadi tidak mungkin klo China malah melakukan manuver yang merugikan kepentingannya.
5. Ada yang mencontohkan dengan kasus USS Liberty yang diserang oleh Israel dimana pemerintahnya bungkam. Yang dibungkam itu kasusnya, tapi saat diserang tetap ada RESPON, KONFIRMASI dan PERLAWANAN. Berjam-jam dihujani amunisi berat, USS Liberty TIDAK TENGGELAM dan masih bisa melarikan diri ke Pelabuhan terdekat. Padahal USS Liberty sejenis kapal pengintai dengan persenjataan terbatas. Masa Kasel Perang begitu mudah DIBUNGKAM lalu KARAM?? Pembungkaman itu (jika benar) adalah kebijakan POLITIS, sedangkam soal perang, Prajurit dan Alat Perang sudah ada SOP yang otomatis diterapkan pada saat ada ancaman militer seketika itu juga. Apalagi kejadian Kasel 402 ada di perairan Bali tidak jauh dari pangkalan Armada Maritim Timur atau ARMATIM.
6. Seorang prajurit yang cacat di medan tempur, akan bersikap dan menghormat sempurna saat menerima penghargaan. Begitu bangganya mereka sampai lupa tubuhnya sudah cacat. PENGHARGAAN dari negara dan rakyat adalah KEBANGGAAN buat setiap prajurit. Mari kita hargai prajurit yang gugur dengan tidak menempatkan seolah para mendiang itu adalah sasaran empuk tanpa perlawanan dari serangan musuh.
(By: As Kencana)