[PORTAL-ISLAM.ID] Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak tuai kontroversi setelah tangkapan layar dari komentarnya tentang Habib Rizieq beredar di media sosial.
Dalam komentar tersebut, Dahnil Anzar menyebut mengatakan bahwa Habib Rizieq bukan siapa-siapa baginya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Habib Rizieq merupakan ulama yang suka memaki, menuduh, hingga memprovokasi.
Dahnil juga menyebut perolehan suara Prabowo justru lebih besar saat tidak didukung Habib Rizieq pada 2014, namun di 2019 turun. Dahnil menyatakan jangan-jangan Habib Rizieq yang membuat suara Prabowo turun di pilpres 2019.
Pernyataan-pernyataan Jubir Prabowo ini sangat disesalkan banyak pihak, tidak hanya dari kalangan umat Islam pendukung Habib Rizieq.
Bahkan dari seorang kafir (non-muslim) yang dulu di Pilpres 2019 turut mendukung Prabowo.
Sam Darma Putra Ginting dikenal dengan nama Sammy Notaslimboy, seorang komika non-muslim malah menyampaikan hal yang sangat bijak.
"Kalau ada pihak yang pernah sama-sama berjuang, kena masalah, kalau nggak bisa bantu, ya minimal diam aja, nggak usah ikutan nginjak," kata Sammy di akun twitternya @NOTASLIMBOY, Sabtu (17/4/2021).
Kalau ada pihak yang pernah sama-sama berjuang, kena masalah, kalau nggak bisa bantu, ya minimal diam aja, nggak usah ikutan nginjak.
— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) April 17, 2021
Nah masalahnya kan perlu pijakan bang untuk bisa bertahan di atas, seharusnya pijakannya itu prestasi, ya klu nirprestasi mau ga mau, tega ga tega harus pihak temen walaupun pernah seperjuangan.
— SSS (@ssibawi) April 17, 2021
Hidupnya bagai 🦀 kepiting 🦀 dalam ember, ya gitulah si oportunis akan nginjek temennya buat naik keluar ember.
— TƎꓘOЯ 🅜🅐🅓🅐🅜 (@kakekpembina) April 17, 2021
yang begitu songongnya gak kira2.
— Damai Indonesiaku 🇮🇩🇵🇸🇹🇷🇮🇩 (@conan_idn) April 17, 2021
baru jubir,, berasa putra raja diraja dan merasa bakal selamanya jadi juru bibir.
seupil jabatan