[PORTAL-ISLAM.ID] JOGJA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah beberapa lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Usai menggeledah dua rumah di Sleman dan Bantul, Densus 88 menggeledah Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim di Gandu, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Jumat (2/4/2021) malam.
Agus Purwanto (48), Ketua RT 4 RW 7, Dusun Gandu, mengatakan penggeledahan berlangsung pukul 20.00 WIB hingga sekitar 22.00 WIB.
"Iya (Densus) bilang dari Mabes Jakarta. Belum lama selesai, setengah 100an," kata Agus ditemui di rumahnya.
Agus menjelaskan, ruang direktur ponpes hingga rumah pribadi direktur tak luput dari penggeledahan. Dari rumah direktur dan ponpes dibawa sejumlah barang mulai dari laptop hingga anak panah.
"Yang dibawa laptop, CPU semua dengan komputer, buku-buku yang banyak dengan buku tabungan, terus anak panah dua dengan busurnya," ujarnya.
"Semua ruangan diperiksa kecuali ruang inap tidak, asrama tidak. Ruang kantor tata usaha, ruang direktur itu (diperiksa). Kalau barangnya (anak panah dan busur) dari rumah," tambah Agus.
Selama penggeledahan, Agus menyebut direktur ponpes berinisial AT ada di tempat. Sementara suami AT tidak terlihat. Di sisi lain, dia mengaku tidak mendapatkan informasi apakah ada orang yang diamankan oleh petugas atau tidak.
"Ngga ada (informasi yang diamankan), nggak tahu itu," ujarnya.
Sejak berdiri pada 1983, Agus mengaku kegiatan di ponpes tersebut baik-baik saja.
"Belum pernah digeledah sebelumnya baru kali ini. Tidak ada aktivitas mencurigakan juga sebelumnya," ujarnya.
Sebelumnya, Densus 88 menggeledah rumah di Dawukan, Tegalsari, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Lalu rumah di Widoro, Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
(Sumber: Kumparan)