[PORTAL-ISLAM.ID] Tiba-tiba Puan Maharani menyentil Sumatera Barat dengan pernyataan yang menuai kecaman luas.
Umumkan Cagub, Puan: Semoga Sumbar Jadi Pendukung Negara Pancasila
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," kata Puan, Rabu (2/9/2020).
Hal ini disampaikan Ketua DPR itu saat PDIP mengumumkan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020.
https://news.detik.com/berita/d-5156646/umumkan-cagub-puan-semoga-sumbar-jadi-pendukung-negara-pancasila
Setali tiga uang dengan ibunnya Puan.
Di acara yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hingga saat ini PDIP sulit meraih dukungan warga Sumatera Barat. Megawati pun mengakui sulit untuk mencari pemimpin yang berpotensi di sana.
"Kalau saya melihat, seperti Sumatera Barat, itu saya pikir 'kenapa, ya, rakyat di Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDIP meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, yang meminta, katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya'. Tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut mengapa, kok, masih agak sulit," kata Megawati, Rabu (2/9/2020).
Padahal, kata Megawati, ada banyak tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat. Salah satunya adalah Wakil Presiden ke-1 Bung Hatta.
"Padahal kalau kita ingat sejarah bangsa, banyak sekali loh orang dari kalangan Sumatera Barat itu yang menjadi nasionalis, yang pada waktu itu bekerja sama dengan Bung Karno, (yaitu) Bung Hatta. Seperti Bung Hatta itu kan sebenarnya datang dari Sumatera Barat," jelasnya.
PDIP MEMANG TIDAK LAKU DI SUMBAR
Buktinya, pada pemilu legislatif 2019 lalu, PDIP tak satu pun dapat kursi DPR RI di Sumbar.
PDIP Sama Sekali Tak Dapat Kursi dari Sumatera Barat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2019, Minggu (12/5/2019) malam.
Hasilnya PDIP tidak mendapatkan kursi DPR RI sama sekali dari tanah Minang itu.
https://jateng.tribunnews.com/2019/05/12/pdip-sama-sekali-tak-dapat-kursi-dari-sumatera-barat
***
PDIP tak laku di Sumbar, tapi menuduhnya dengan bawa-bawa Pancasila.
Ibarat pepatah 'Buruk Muka Cernin Dibelah'.
