Presiden Palestina Menyambut Gembira Keputusan Turki Mengembalikan Hagia Sophia Menjadi Masjid


[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan senang atas pengembalian Hagia Sophia menjadi masjid dan memberi selamat kepada warga Turki melalui panggilan telepon dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Minggu (26/7/2020).

Dalam percakapannya dengan Erdogan, Abbas memuji keputusan Turki untuk mengembalikan ikon Istanbul Hagia Sophia menjadi masjid, kata Direktorat Komunikasi Turki, seperti dilansir Daily Sabah.

Hagia Sophia semula sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad Al Fatih, dan menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934 - hampir 500 tahun - dan menjadi museum selama 86 tahun.

Pada 10 Juli 2020, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid.

Sementara itu, Presiden Erdogan menegaskan kembali tekad Turki untuk terus mendukung perjuangan Palestina, bunyi pernyataan itu.

Para pejabat Turki menentang agresi dan pendudukan Israel atas tanah Palestina.

Dalam pidato kenegaraan saat pengumuman perubahan Hagia Shopia menjadi masjid, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan "kebangkitan Hagia Sophia" adalah pertanda satu langkah pembebasan Masjid al-Aqsa dan umat Islam mulai meninggalkan keterpurukannya.

“Kebangkitan Hagia Sophia adalah kehendak umat Islam dari seluruh dunia untuk keluar dari masa-masa kehampaan. Kebangkitan Hagia Sophia adalah kobaran harapan tak hanya untuk umat Islam tetapi juga dari semua masyarakat yang tertindas, korban perang dan penjajahan. Kebangkitan Hagia Sophia adalah pertanda pembebasan Masjid al-Aqsa,” ujar Erdogan.[]

Baca juga :