Adi Ketu: China Ancaman Bagi Indonesia Melalui Teroris Papua (OPM)


China Ancaman Bagi Indonesia Melalui Teroris Papua

Oleh: Adi Ketu*

Ada yang mengaitkan tudinganku asal tuduh bahwa China berada di belakang Papua Merdeka (OPM).

Sederhana aku coba jelaskan dengan isu terkini saja, karena ada banyak literaturku bila mau bongkar tuntas. Namun esensinya sama.

(1) China negara asing terkeras yang mempropagandakan Black Lives Matter.

- https://thediplomat.com/2020/06/with-support-for-black-lives-matter-china-crosses-a-thin-line/

(2) China, negara asing yang menyetir roda pemerintahan Vanuatu, Fiji dan negara kepulauan pasifik lain dengan kekuatan uangnya, menyingkirkan Australia dan Taiwan. Bahkan kemungkinan akan membuka pangkalan militer di Vanuatu. Sama dengan kehadiran pasukan China dan peralatan militer China di Djibouti

- https://www.scmp.com/week-asia/geopolitics/article/3024136/chinese-support-pacific-nations-shaping-their-stance
- https://www.bbc.com/news/business-46217267
- https://news.cgtn.com/news/3d3d674e334d6a4e30457a6333566d54/share_p.html
- https://www.smh.com.au/politics/federal/china-eyes-vanuatu-military-base-in-plan-with-global-ramifications-20180409-p4z8j9.html

(3) Pemerintah Vanuatu sudah lama mendukung perjuangan teroris Papua Merdeka, bahkan menyediakan ruang kantor ULMWP

Menteri luar negeri Vanuatu telah menolak kritik dari pemerintah Indonesia karena memasukkan United Liberation Movement (ULMWP) untuk Papua Barat dalam pertemuannya dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet.

https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news/381529/vanuatu-refuses-to-back-down-on-west-papua-stance

(4) Isu Papua Merdeka oleh kelompok OPM kemudian muncul disamakan dengan Black Lives Matter

- https://www.abc.net.au/indonesian/2020-06-16/makin-banyak-pembicaraan-soal-rasisme-di-papua/12349582
- https://www.voaindonesia.com/a/demo-black-lives-matter-disambut-gerakan-papuan-lives-matter-/5460899.html

(5) Padahal esensi isu Papua dan Black Lives Matter adalah dua hal yang berbeda

https://www.vice.com/id_id/article/k7qwvy/persamaan-dan-perbedaan-gerakan-blacklivesmatter-di-as-dan-papua

(6) Tokoh Papua, Mahasiswa Papua dan Pemerintah Indonesia counter isu dengan menolak menyamakan isu BLM dan isu Papua

- https://www.jpnn.com/news/warga-papua-jangan-terpengaruh-isu-black-lives-matter
- https://www.jpnn.com/news/yorrys-masyarakat-harus-mewaspadai-kelompok-yang-manfaatkan-isu-rasialisme-papua
- https://theconversation.com/membandingkan-gerakan-black-lives-matter-di-amerika-dan-papuan-lives-matter-di-indonesia-apa-yang-sama-apa-yang-beda-140069
- http://terjitu.com/masyarakat-papua-ingin-tetap-bersama-indonesia/
- https://www.wartaekonomi.co.id/read246716/tok-ini-putusan-pbb-soal-referendum-papua

(7) Agen China juga diam-diam sudah bergerilya dengan teroris Papua

Mekanik Tiongkok yang diam-diam memimpin revolusi Melanesia 40 tahun
https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news/417729/the-chinese-mechanic-who-secretly-led-a-40-year-melanesian-revolution

- https://asiancenturyinstitute.com/international/1247-indonesia-s-west-papuans-and-china-s-tibetans
- https://isdp.eu/publication/separatism-in-the-south-pacific-from-bougainville-to-west-papua/
- https://www.theglobeandmail.com/news/world/papua-new-guinea-and-chinas-new-empire/article25582256/

(8) Mengapa China inginkan Papua? 

Sederet kepentingan di dalamnya, namun utamanya Sumber Daya Alam untuk dukung kebutuhan pabrik di China dan perdagangan China di kancah internasional. Kesemuanya dalam rangka menggemukan pundi pundi China.
Jelas ?

(9) Apakah China ancaman bagi negara Indonesia?  

Bagiku tegas kukatakan: Ya.

Lain cerita bila saat ini pemerintah mengabaikan ancaman ini. Pemerintah bisa saja jatuh dan selesai. Namun terpenting bagi rakyat adalah Indonesia harus selamat dengan berusaha minimalisir ancaman.

(10) Pertanyaan: Bila keturunan China di luar negeri mau bicara HAM, mengapa tidak bicara kondisi HAM di China sendiri dulu? 

Banyak bukti yang mengindikasikan itu. Bukankah seharusnyalah mereka bicara HAM di China dulu sebelum bicara HAM di negara lain?

Bagaimana Uyghur di China? Bagaimana rasisme African di China? Bagaimana rasisme kepada kaum nasrani dan budha di China? Bagaimana  penindasan orang desa di China yang dilarang pindah ke kota? Bagaimana tekanan China di Hongkong?

- https://thediplomat.com/2020/04/racism-is-alive-and-well-in-china/
- https://www.cambridge.org/core/journals/china-quarterly/article/antiblack-racism-in-postmao-china/862AF22CB97347DD0EF289792919640B
- https://www.wired.co.uk/article/airbnb-china-uyghur-muslim
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3489849/
- https://www.ucanews.com/news/underground-catholics-ignore-chinas-religion-rules-amid-dangers/87133

(11) Bila mau bicara ketidakadilan, mengapa tidak mengkoreksi diri dulu? Mengapa Indonesia yang dijadikan sasaran tudingan rasis? Padahal, dana pajak rakyat Indonesia, darah, nyawa dan air mata TNI-POLRI sudah dicurahkan untuk menyatukan NKRI.

(12) Kemana mereka (para penuding rasis dan organisasi teroris Papua) ketika rakyat Papua ditimpa bencana alam? Adakah sumbangan dana atau keprihatinan mereka? Nothing at all. Tak sepeserpun. Tak sepatah katapun keluar dari mulut mereka. Pernahkah mereka juga bicara tentang bagaimana teroris Papua menyandera dan memperkosa anak gadis beramai ramai di masyarakat Papua yang pro NKRI?

(13) Pemerintah Indonesia juga yang akhirnya turun tangan untuk bantu saudara-saudara Papua saat mereka butuh pertolongan.

Bahkan tenaga medis yang bawa obat pun untuk kepentingan masyarakat Papua baru baru ini, disergap dan ditembak mati oleh teroris Papua di tengah jalan.

Mana suara para aktivis HAM dalam kasus bencana alam dan pelecehan oleh teroris Papua ini? Adilkah mereka? atau sekedar teriakan para opportunis yang ingin ambil untung dari isu kontemporer ke wilayah Papua?

Ada yang mau bantah fakta ini? Silakan..

(Sumber: fb)

*Foto atas: West Papua Fighting Flag
China Ancaman Bagi Indonesia Melalui Teroris Papua 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 Ada yang mengaitkan tudinganku asal tuduh bahwa China...
Dikirim oleh Adi Ketu pada Minggu, 05 Juli 2020
Baca juga :