[PORTAL-ISLAM.ID] BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan 30 bus bantuan, untuk warga Bogor yang biasa ke Jakarta menggunakan kereta rel listrik atau KRL.
Bima menyebut bantuan bus tersebut untuk mengurai atau meminimalisir penumpukan penumpang KRL kembali terjadi di Stasiun Bogor, seperti yang terjadi pada Senin pekan lalu.
"Alhamdulillah permohonan bantuan kami dikabulkan oleh mas Anies, ada 30 armada bus khusus untuk stasiun Bogor," kata Bima Arya saat meninjau kesiapan Stasiun Bogor menjelang awal pekan di Jl. Mayor Oking, Kota Bogor, Ahad, 14 Juni 2020.
Bima mengatakan untuk skenario atau teknis pemberangkatan bus-bus bantuan itu seperti apa, skemanya akan diterapkan besok bersama dengan pihak stasiun dan juga rencananya akan dihadiri langsung oleh Anies Baswedan.
Namun Bima menyebut yang sudah pasti pengaturan keberangkatan bus itu ke lima titik di DKI Jakarta dengan durasi per 15 menit, seperti dari Stasiun Bogor ke Manggarai maka akan ada satu bus yang berangkat point to point. "InsyaAllah, tadi saya sudah kontak Gubernur DKI bersama-sama kami akan meninjau pengoperasian bus-bus ini," kata Bima.
Bantuan bus-bus khusus itu, Bima mengatakan sebagai langkah antisipasi Pemerintah Kota Bogor akan adanya lonjakan yang lebih tinggi daripada Senin pekan lalu. Sebab menurut Bima, lonjakan itu karena selain sektor perkantoran, juga ada sektor lain yang di buka di Jakarta yakni pusat perbelanjaan.
Sehingga untuk antisipasi prioritas, Bima menyebut yang pertama dirinya pastikan dulu kesiapan stasiun, untuk lebih diperluas lagi tempat antreannya bahkan tempat parkir dikosongkan dan juga penambahan petugas. "Tadi sudah saya tinjau bareng dengan pak kepala stasiun," kata Bima.
Bima juga mengatakan setelah melakukan pantauan langsung di stasiun, dia berharap warga bisa berangkat ke Jakarta hari ini. Artinya yang biasa berangkat Senin pagi, bisa berangkat Ahad malam ini. Bima menyebut hal itu pun sebagai salah satu solusi dalam mengurai penumpukan.
Dia mengklaim sudah melakukan random cek, banyak aktifitas warga berangkat sore ini. "Jadi saya berharap warga Bogor mempercepat keberangkatan, kereta terakhir jam 9 ini," kata Bima.
Bima mengakui kemungkinan besar Senin esok akan terjadi lonjakan penumpang KRL, sehingga dia berharap dengan pengaturan dan pemberangkatan jam kerja sangat bisa membantu menstabilkan suasana stasiun.
Sebab, menurut Bima, meski ada bantuan bus tetap saja hal itu membantu tapi tidak maksimal. "Saya pun berterima kasih kepada gugus tugas yang sudah mengatur jam kerja. Ada yang pagi dan juga siang," kata Bima.
Sumber: Tempo