[PORTAL-ISLAM.ID] Ini adalah istri dan puteri dari Paul Doumer, gubernur jenderal penjajah Perancis di Vietnam tahun 1900-an.
Setiap sore mereka biasa membagi makanan dan uang receh didepan rumah dengan cara melempar kepada penduduk yang sudah terbiasa diperbudak dan direndahkan.
Namun setelah berjuang selama hampir 10 tahun, rakyat Vietnam berhasil menghajar Perancis dengan pertempuran terakhir di Dien Bien Phu thn 1954.
Rakyat Vietnam lalu berubah, yang dulunya bermental budak dan suka merangkak berebut mengais remah-remah makanan dan receh dari penjajah, menjadi rakyat yang kuat, sampai sekarang.
Sementara tetangganya disebelah selatan bernasib malang. Kelakuan penjajah seperti ini masih diteruskan oleh pemimpinnya.
Sekalipun sudah merdeka dari bangsa Eropa, pada dasarnya mereka tidak merdeka dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa mereka sendiri. Kebiasaan melempar makanan dan recehan tetap dilakukan, seolah-olah kelakuan rakyat yang berebutan dan merangkak-rangkak mengais pemberian tersebut ingin dipelihara terus.
Dan rakyatnyapun kelihatan tidak punya masalah, mau bersikap seperti itu. Mental jongos memang sudah melekat kuat dalam diri. (By Archa)
[Video]
Terkuak!, Kumpeni Saat Masih Menjajah Kalau Membagikan Bantuan dgn Cara BLLKR (Bantuan Langsung Lempar Ke Rakyat) 😓😓 pic.twitter.com/1oejqZytYt— L̶ ̶O̶ ̶K̶ ̶A̶ ̶L̶ (@anonLokal) April 30, 2020