[PORTAL-ISLAM.ID] Pembahasan mengenai Omnibus Law RUU Ciptaker semakin alot setelah Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyebut tidak akan mencabut RUU tersebut.
Hal ini turut diwarnai dengan pengunggahan gambar oleh akun resmi kemenko perekonomian yang memperlihatkan bahwa dampak positif lebih besar dari stigma negatif. Akun tersebut juga memberi caption "no debat".
Tapi ternyata, caption ini memicu amarah warganet. Ardi Wirdamulia juga meminta akun tersebut menghapus cuitannya.
"Adminnya musti diingetin. Ini bukan soal lucu"an. Kalo kementrian negara pakai diksi no debat, mau jadi negara apa kita? Fasis?
Delete your tweet!"
Adminnya musti diingetin. Ini bukan soal lucu"an. Kalo kementrian negara pakai diksi no debat, mau jadi negara apa kita? Fasis?
Delete your tweet! https://t.co/V0Rm6ujCma— Bitte langsam, Awe! (@awemany) April 21, 2020
