Kritik Keras Logo "BANTUAN PRESIDEN", Seharusnya bertuliskan "KEWAJIBAN NEGARA" !!!


TERSENDAT BANTUAN KARENA KEMASAN...?

Ojo ngamuk dulu ya broer, khususnya kalian pendukung fanatik Pak Presiden. Ingat !!! Bulan Ramadhan semua Setan sudah di-ikat, jangan pulak kalian malah jadi setannya.

Judul di atas, saya copy-paste kan persis judul berita dari Koran Tempo.

Pertanyaanya, sedemikian pentingkah tas bantuan yang bertuliskan "BANTUAN PRESIDEN" itu, sampai penyaluran bantuan kemanudiaan tersendat hanya gara-gara keterlambatan persediaan cetak tas yang jadi pembungkus kedua dengan tujuan pencitraan itu?

Ok. Saya sederhanakan lagi pertanyaannya:

Apa sedemikian pentingnya pencitraan bagi seorang Pak Jokowi? Kalau memang iya. Berikan dia Piala Citra!!! Sekalian hand body dan lotion Citra. Masih kurang? Kasih sabun Citra.

Maaf, saya agak keras mengkritik Bapak Presiden sekali ini. Karena nurani dan logika saya tidak bisa memahami keterlambatan bantuan hanya gara-gara tas kemasan untuk pencitraan pribadi Pak Presiden.

Sebenarnya saya juga mau menggugat tulisan itu. Menurut saya tidak tepat kata-kata "BANTUAN PRESIDEN". Lebih layak bertuliskan "KEWAJIBAN PRESIDEN". Lebih tepat lagi kalau ditulis "KEWAJIBAN NEGARA".


Berasnya bukan milik Presiden. Kecuali beras bantuan tersebut dibeli dari gaji Pak Presiden, silahkan tulis dan jadikan ajang pencitraan. Tapi selagi beras dan dananya dari Negara, seharusnya di tulis "KEWAJIBAN NEGARA !!!".

#TirikYaluk

(By Azwar Siregar)

Baca juga :