Erdogan: Turki mulai keluar dari krisis Covid-19


[PORTAL-ISLAM.ID]  ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdogan Turki mulai melihat cahaya di ujung terowongan dalam perang melawan pandemi Covid-19.

"Turki meninggalkan periode bermasalah ini karena motivasinya, di mana negara ini memandang masa depan dengan lebih percaya diri dan penuh harapan," kata Erdogan di Twitter, Senin malam.

Dia menggarisbawahi bahwa Turki mulai mencapai hasil nyata dari perjuangannya melawan pandemi.

"Bahkan jika jumlah tes untuk virus korona telah mencapai 1 juta, jumlah kasus baru dan jumlah korban tewas turun setiap hari," ujar presiden.

Dia mencatat bahwa lebih banyak pasien yang sembuh dari virus daripada kasus infeksi baru menjadi titik balik yang penting.

Turki telah memberikan dukungan material kepada 55 negara untuk memerangi pandemi, sementara TRY22,3 miliar telah dikucurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar 4 juta warga negaranya.

Negara itu juga membagikan bantuan uang tunai kepada 4,4 juta keluarga.

Korban tewas akibat Covid-19 di Turki mencapai 2.900 dan 33.791 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit setelah sembuh dari virus.

Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 3 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian melebihi 211.000 dan lebih dari 893.000 dinyatakan sembuh.

Sumber: Anadolu

___
*NB: Data per hari ini (29 April 2020) dari WorldMeter, Total Test Covid-19 yang sudah dilakukan Turki mencapai 948.115 (hampir 1 juta). Sementara Indonesia yang di-tes baru 79.618.
Baca juga :