[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah tidak kunjung menurunkan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi. Padahal, harga minyak dunia kian terpuruk hingga sempat negatif USD 37,91 per barel untuk harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) yang berakhir Mei. Harga minyak menyentuh level terendah dalam sejarah.
Anjloknya harga minyak dunia ini direspons pemerintah Malaysia dengan menurunkan harga BBM hingga 6 kali. Dikutip dari imoney.my, BBM RON 95 atau yang setara Pertamax Plus, pekan ini dipatok di harga 1,25 ringgit atau Rp 4.420 per liter. Harga itu lebih murah dibanding BBM jenis Premium (RON 88) di Indonesia yang masih dijual Rp 6.450 per liter.
Terkait hal ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui jika harga bensin Malaysia lebih murah dibandingkan Indonesia. Akan tetapi, jika disandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara, harga BBM di Indonesia menurutnya masih tergolong murah.
"Di negara lain seperti Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Laos, Vietnam itu (harga BBM) lebih mahal," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Selasa (21/4/2020).
Benarkah harga BBM di Indonesia lebih murah dibanding Filipina hingga Vietnam?
Dikutip dari globalpetrolprices.com, harga bensin RON 95 di Vietnam pada 20 April 2020 sebesar USD 0,51 per liter atau setara dengan Rp 8.000 per liter (kurs dolar Rp 15.700). Sedangkan di Indonesia bensin RON 95 harganya USD 0,58 per liter atau sekitar Rp 9.100 per liter. Di Vietnam ternyata lebih murah, berbeda dengan klaim Pertamina.
Meski demikian, harga BBM di Filipina, Kamboja, Thailand, Singapura, Laos tercatat lebih mahal dibanding Indonesia. Sesuai dengan klaim Pertamina.
Di Kamboja harga bensin RON 95 pada 20 April 2020 sebesar USD 0,67 per liter (Rp 10.500 per liter), Thailand USD 0,78 per liter (Rp 12.250 per liter), Filipina USD 0,79 per liter (Rp 12.400 per liter, Laos USD 1,08 per liter (Rp 16.950 per liter), dan Singapura USD 1,39 per liter (Rp 21.800 per liter).
Di Asia Tenggara, ada 3 negara yang harga bensinnya lebih murah dibanding Indonesia. Selain Malaysia dan Vietnam, harga bensin di Myanmar juga lebih murah dibanding Indonesia, yakni USD 0,44 per liter (Rp 6.900 per liter).
Sumber: kumparan