[PORTAL-ISLAM.ID] Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana blak-blakan mengkritik Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Tjipta menyebut Mahfud MD kini terlalu banyak bicara semenjak menjabat sebagai menteri.
Melalui tayangan YouTube realita TV, Selasa 10 Maret 2020, Tjipta mulanya menyinggung soal wabah Virus Corona yang sudah masuk ke Indonesia.
Terkait hal itu, ia pun menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ramai dikabarkan akan maju di Pilpres 2024.
"Orang sudah bicara si Anies bakal jadi presiden," ucap Tjipta. Begitu meledak ini, Anies kalau enggak salah yang pertama mengatakan bahwa ada kecurigaan."
Diketahui, sebelumnya Anies Baswedan sempat mengungkap masuknya Corona di Indonesia meski pemerintah membantahnya. Terkait hal itu, Tjipta menilai istana merasa kecolongan dengan pernyataan Anies Baswedan.
Karena itu, Mahfud MD langsung menyampaikan imbauan kepada kepala daerah untuk tak melebih-lebihkan soal Virus Corona.
"Nah, bisa saja istana merasa kecolongan, kok Pemda dulu, kan mestinya pusat kan ya," ucap Tjipta. "Lalu datanglah Mahfud, Mahfud menurut saya terlalu jauh dia lompatnya."
Tjipta menilai, ucapan Mahfud itu ditujukan kepada Anies Baswedan. Menurut dia, Mahfud khawatir jika Aneis Baswedan benar-benar mencalonkan diri di Pilpres 2024 mendatang.
"Karena otak Mahfud ini sudah Pemilu 2024 gitu loh," kata Tjipta. "Yang sudah disanterkan Anies bakalan terjun."
Meskipun begitu, Tjipta menilai pikiran soal Pilpres 2024 itu terlalu dini untuk dipikirkan saat ini.
"Lalu semacam diberikan stampel, `Anies jangan terlalu cepat`," ujar Tjipta. "Kalau kita kaitkan itu ada teori komunikasi, itu sasarannya ke Anies karena dia baru ngomong soal (Corona) itu."
Lebih lanjut, Tjipta mengungkapkan prediksinya soal hal yang dipikirkan Mahfud. Menurutnya, Mahfud selama ini berpikir Anies Baswedan memanfaatkan isu Virus Corona sebagai panggung politik.
"Seolah-oleh Anies ingin menggunakan masalah Corona sebagai panggung politiknya," ujar dia. "Mestinya menurut saya Pak Mahfud jangan terlalu cepat ke sana."
Terkait hal itu, Tjipta bahkan secara terang-terangan menyebut Mahfud MD kini terlalu banyak bicara.
"Mahfud ini semenjak jadi Menko Polhukam terlalu banyak ngomong," ujarnya. "Dan apa yang diomongin enggak ada kaitannya dengan Polhukam."