Salahkan Pembantu Jokowi soal Corona dan Omnibus Law, Akhmad Sahal DISKAK Aan Mansyur


[PORTAL-ISLAM.ID]  Penolakan dari berbagai elemen terus mengalir terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law. RUU ini dinilai akan memberikan dampak buruk bagi serikat pekerja hingga lingkungan hidup.

Gaduhnya situasi ditengah maasyarakat ini pun menuai komentar dari salah satu pendukung Jokowi seklaigus pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) Akhmad Sahal. Tak hanya soal Omnibus Law, ia juga menyoroti soal wabah virus Corona di Indonesia.

Menurut Sahal, ramainya kedua masalah di Tanah Air itu menunjukkan bahwa komunikasi publik yang buruk dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

“Kegaduhan soal Omnibus Law dan Corona menunjukkan buruknya komunikasi publik pemerintahan Jokowi periode kedua, Ini diperparah dengan inkompetensi sejumlah menteri dan pembantu Jokowi yang lain. Kombinasi antara kegagapan dan ketidakbecusan ini justru merugikan Jokowi,” ucap Akhmad Sahal, dalam laman Twitternya, Senin 9 Maret 2020.
Cuitan Sahal yang meyalahkan para menteri dan pembantu Jokowi tersebut dikomentari oleh  pujangga M. Aan Mansyur. Melalui akun twitternya @hurufkecil, Aan mencoret beberapa kata dalam cuitan Sahal dan menambahkan kata "rakyat".

"kegaduhan soal omnibus law dan corona menunjukkan buruknya k̶o̶m̶u̶n̶i̶k̶a̶s̶i̶ ̶p̶u̶b̶l̶i̶k̶ pemerintahan jokowi ̶p̶e̶r̶i̶o̶d̶e̶ ̶k̶e̶d̶u̶a̶.

̶k̶o̶m̶b̶i̶n̶a̶s̶i̶ ̶a̶n̶t̶a̶r̶a̶ ̶k̶e̶g̶a̶g̶a̶p̶a̶n̶ ̶d̶a̶n̶ ketidakbecusan ini ̶j̶u̶s̶t̶r̶u̶ merugikan ̶j̶k̶w̶ rakyat."

Baca juga :