[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa adanya wabah virus corona yang terjadi dimulai dari China dan menyebar ke negara-negara lainnya hingga Indonesia tak pantas disebut azab dari Tuhan.
Sebab, menurutnya, skala yang terjadi cukup kecil ketimbang TBC dan penyakit yang disebabkan virus lainnya.
"Azab kok kecil, jadi dibanding TBC misalnya, dibanding influenza biasa, dibanding malaria, dibanding kecelakaan saja corona itu jauh di bawah angka kematian dan korbannya," kata Yaqut Cholil Qoumas seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020), seperti dilansir kumparan.
Pernyataan Yaqut tersebut sekaligus membantah anggapan beberapa kelompok masyarakat yang beranggapan bahwa virus corona adalah azab. Jika demikian, dia menilai pihak yang memiliki anggapan seperti itu memiliki Tuhan yang kecil.
"Azab kok kecil, kalau azab Tuhan ya mungkin Tuhan mereka ini kecil saja, makanya azabnya kecil-kecil saja, kalau Tuhan kita kan besar," ujarnya.
Dia kemudian menegaskan bahwa yang terjadi sekarang hanya persoalan kesehatan semata. Sehingga, tak pantas dikaitkan dengan azab dari Tuhan.
"Masalah kesehatan saja. Itu enggak ada urusannya sama azab," pungkas Yaqut.
Yaqut bertemu Presiden Jokowi untuk berkonsultasi mengenai pelaksanaan Konferensi Besar GP Anshor pada tahun ini.