[PORTAL-ISLAM.ID] Lagi-lagi staff khusus Jokowi berulah dan menjadi tertawaan warganet. Hal ini bermula dari klaim yang ditulis dalam akun Instagram milik Billy Mambrasar, stafsus Jokowi yang berasal dari Papua.
Billy mengaku diundang ke Chatham House, sebuah lembaga kajian kelas dunia, untuk berbicara mengenai konsep pembangunan berbasis pemuda.
Billy mengklaim dalam pertemuan tersebut, Chatham House terkesan atas salah satu program Jokowi yang melibatkan generasi milenial dalam juga mengklaim pemerintahannya.
Billy juga mengklaim bahwa Chatham House juga mengatakan rasa optimis yang cukup tinggi bahwa Indonesia akan mengalami kemajuan yang luar biasa.
Menurut Billy, kedua pujian untuk Presiden Jokowi yang disampaikan oleh Chatham House tadi diberikan setelah Chatham House menyimak pemaparan Billy soal konsep Capital Share Value.
Postingan Billy Mambrasar di Instagram ini ditanggapi oleh Agantara Juanda, seorang academy associate Chatham House yang berasal dari Indonesia.
Agantara meluruskan beberapa klaim Billy. Sayang, alih-alih mengklarifikasi tanggapan Agantara, Billy justru memblokir akun Instagram Agantara.
Si stafsus @kitongbisa gue koreksi di IG post dia ttg Chatham House: gue diblock - komen gue diapus tp dipake di edited captionnya.— AJ (@agantarajuanda) March 8, 2020
Bagian dia diundang, acara CH yg dianggep itu pasti kita publish di: https://t.co/eT16KauWh9. Gue tanya kolega2 di CH: ga ada yg peduli ama dia.🤭 pic.twitter.com/MB4RIwYzuy
Agantara pun melakukan klarifikasi lewat Twitter lewat akunnya, @agantarajuanda.
Agantara menjelaskan bahwa Billy tidak diundang.
"Dia tidak diundang, tapi saya quote dari kolega saya, direktur Asia Pasifik Chatam House, 'cuma visiting'. 99.99% tidak tahu dia dan acara itu. Tidak ada yang peduli, lebih tepatnya. Chatam House tidak pernah endorse pemerintah manapun," lanjutnya.
Boleh :) tujuannya emg meluruskan halusinasi dia.— AJ (@agantarajuanda) March 8, 2020
- dia tdk diundang, tapi sy quote dr kolega sy direktur asia-pasifik CH: cuma “visiting”.
- 99,99% di CH tdk tau dia dan acara itu. Tdk ada yg peduli, lebih tepatnya.
- CH tdk pernah endorse pemerintah manapun.