Sri Mulyani Saja Sudah Tidak Percaya Jokowi, Apalagi Rakyat?


[PORTAL-ISLAM.ID] Janji Jokowi pada pilpres 2019 lalu bikin Sri Mulyani, Menkeu sakit perut. Judul berita beberapa hari lalu.

Sejumlah Aktifis anggota WAG Peduli Negara; Bang Hatta Taliwang (Sorkarno Hatta Institute), Dr Syahganda Nainggolan (Sabang Merauke Cycle), Adhi Massardi (Mantan Jubir Presiden Abdurahman Wahid), Bang Ramli Kamidin (Iluni UI) datangi Ombudsaman. Pada gambar di medsos. Terlihat diterima oleh Komisioner Ombudsman, Dr La Ode Ida dan Ahmad Alamsyah Saragih.

Para aktifis senior itu meminta Ombudsman panggil Mentri Keuangan Sri Mulyani agar didengar keteranga nya soal pernyataan mantan Direktur World Bank itu yang bilang "Janji Pilpres 2019 Jokowi bikin sakit perut".

Memang tersiar berita Jokowi pada kampanye Pilpres 2019 lalu menjanjikan Rp 500.000 kepada Tenaga Pra Kerja (penganggur) terhadap 2 juta tenaga kerja. Jika di hitung, maka pemerintah harus alokasi dana Rp 10 Triliun atas janji.kampanye itu. Konon Sri Mulyani bertanya kepada Jokowi saat itu. Uangnya dari mana? Jokowi jawab: " Janjikan dan kampanyekan dulu". Konon mendengar itu Sri Mulyani sebagai menkeu pun sakit perut dibuatnya.

Sekarang soal janji pilpres Jokowi itu telah diucapkan. Rakyat pasti menagih. Lalu uangnya dari mana? Di tengah Mega Skandal Korupsi, Jiwasraya, ASABRI dll. Di mana uang Negara (Rakyat) dikorup dan bahkan diduga digunakan untuk biayai pilpres dan di tengah lilitan keuangan negara yang cekak karena hutang numpuk dan ancaman gagal bayar. Lalu apakah janji Pilpres Jokowi itu bisa dipenuhi?

Sejumlah kalangan menyangsikan kemampuan Jokowi penuhi janji pilpres itu. Wong janji pilpres pada 2014 saja banyak yang tidak dipenuhi dan merasa biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa. Apalagi janji-janji pilpres 2019?

Mendengar Janji Jokowi saja Sri Mulyani sakit perut. Apalagi Rakyat yang sudah kelempungan di tengah kondisi ekonomi dan sosial yang tidak kunjung pulih setelah 100 hari Kerja Kabinet Baru periode kedua Jokowi. Rakyat pasti makin frustrasi. Dan ini pasti menimbulkan Social Distrut. Rakyat makin tidak percaya Rezim Jokowi.

Penulis: Muslim Arbi 
Baca juga :