Kata Jokowi Calon Ibu Kota Baru Tidak Ada Banjir, Tapi Buktinya?

(Banjir landa Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Foto: BNPB)

[PORTAL-ISLAM.ID]  Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur direndam banjir pada Selasa, 18 Februari 2020. Padahal, Penajam Paser ditunjuk sebagai calon Ibu Kota Negara Indonesia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo mengatakan air mulai merendam kawasan Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam pada jam 05.00 WITA.

"BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara melaporkan telah terjadi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi," kata Agus lewat keterangan tertulisnya.

Menurut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan instansi terkait sudah turun ke lokasi banjir untuk membantu serta melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir.

"Sampai saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan," ujarnya.

Terendamnya kabupaten Panajam Paser Utara membuktikan bahwa kawasan calon ibu kota itu tidak “anti-banjir” seperti yang diklaim Presiden Joko Widodo. Padahal Jokowi sempat menyinggung bahwa ibu kota RI yang baru tersebut, tidak akan kebanjiran. Mengingat, saat ini Jakarta yang masih menjadi ibu kota, masih mengalami kebanjiran.

"Banyak orang jalan kaki, banyak orang bersepeda. Enggak ada banjir, enggak ada macet," kata Jokowi.

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu dari dua kota yang rencananya akan dijadikan ibu kota negara yang baru pengganti Jakarta. Kota yang lainnya adalah Kutai Kartanegara.

Sumber: Viva

Baca juga :