Bukan Anies, Inilah Pihak yang Pilih Monas Jadi Rute Balap Formula E


[PORTAL-ISLAM.ID]  JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Indonesia akhirnya berhasil menjadi tuan rumah ajang balapan mobil listrik bergengsi dunia, Formula E, yang akan digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.

Adalah Gubernur DKI Anies Baswedan yang berhasil memboyong Formula E ke Ibukota Jakarta setelah melakukan lobby langsung dan bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil pada Juli tahun lalu di New York.

Namun, perjalanan Formula E ke Jakarta tidak berlangsung mulus, bahkan hingga saat ini. Terutama soal lokasi Monas yang akan dipakai. Setelah sempat ditolak, akhirnya Kementerian Sekretaris Negara mengijinkan pemakaian Monas.

Siapa sebenarnya yang mencanangkan dan memilih kawasan Monas sebagai salah satu rutenya?

Ternyata, bukan Gubernur DKi Jakarta Anies baswedan dan jajarannya. Yang memutuskan itu adalah FEO (Formula E Operation).

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Dwi Wahyu Darwoto, mengatakan bahwa pemilihan Monas sebagai lokasi Formula E diputuskan oleh tim Formula E Operation (FEO). Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil riset FEO.

"FEO itu dateng ke sini untuk riset beberapa tempat, dan Monas yang dianggap paling iconic untuk Jakarta dan Indonesia," kata Dwi saat ditemui usai Konferensi Pers Formula E di hotel Novotel Cikini, Jakarta, Jumat (14/2/2020), seperti dilansir Gatra.

Dwi menuturkan, pemilihan Monas bukan didasari atas keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Oh enggak, riset itu udah dari lama, makanya FEO waktu press conference 20 September itu milih Monas juga," tutur Dwi.

[Inilah Trek Resmi Formula E di Monas]
Baca juga :