Felix Siauw: Tips Kalau Ditangkap Polisi


"Tips Kalau Ditangkap Polisi" 
(Baca sampai akhir)

Hari Jum'at, pembahasan di masjid mana kita shalat, sekali atau dua kali adzan, itu ikhtilaf, beda yang boleh. Tapi kalau bahas shalat jum'at atau nggak shalat, itu ngawur.

Shalat jum'at pake peci nggak, sarung atau jins, kemeja atau jubah, warnya apa, itu tergantung selera. Tapi bahasan pake baju atau telanjang, itu bahasan yang ngawur.

Begitu juga malam Jum'at, bacanya Yasin atau Al-Kahfi, itu ikhtilaf, perbedaan yang boleh. Tapi bahasan kita baca Al-Qur'an atau dugem, itu bahasan ngawur.

Ada yang shalat, lalu mencegah dia dari perbuatan keji dan munkar, itu ideal. Ada yang bilang, kalau sudah nggak berbuat keji dan munkar, maka nggak usah shalat, itu ngawur.

Berhijab itu supaya kehormatan dan kemuliaan terjaga, itu bener. Tapi ada yang bilang, kalau sudah terjaga kemuliaan dan kehormatan, nggak perlu lagi hijab, itu ngawur.

Syariat itu kadang memang "yang penting intinya", tapi ya nggak semuanya begitu, banyak juga yang "penting intinya", dan juga "penting luarnya" begitu.

Shalat misalnya, ya harus nurut persis Rasulullah, bukan "yang penting intinya inget Allah". Inget Allah itu tujuan shalat, tapi bukan berarti shalatnya ditinggalkan.

Karena kalau semua berdasar "yang penting intinya", berarti nggak perlu lagi syariat, karena semua jadi "sak karepku", sesukaku, se-hawa nafsuku.

Karena manusia itu lemah, dan suka pake hawa nafsu, maka Allah turunkan syariat. Supaya hawa nafsu kita ditundukkan, kita beramal meski mungkin kita nggak nyaman, nggak suka.

Coba aja nembus lampu merah, terus pas di-stop polisi, lalu bilang: "Pak peraturan itu kan intinta supaya selamat, lha ini saya ngelanggar, tapi intinya kan selamat", coba deh.

Kalau polisinya sebutin aturan dan pasal-pasal, bilangin aja: "Itu kan tafsir bapak yang tekstual, kalau saya kontekstual, bapak jangan maksain tafsir bapak ke saya", gitu.

Kalau polisinya masih ga terima, bilang aja "Bapak pasti anaknya ngaji di HTI ya? Intoleran banget, pasti mau bikin Khilafah ya? Soalnya saya kan paling NKRI!" wiw.

Kalau di tayangan, langsung "A few moments later"... 🤣🤣🤣

By Felix Siauw [IG]

Baca juga :