Disini Turis China Disambut, Sementara Filipina Pulangkan 500 Wisatawan China


[PORTAL-ISLAM.ID]  Hampir 500 turis China yang tiba di Kalibo, Aklan, Filipina, dari kota Cina tempat wabah koronavirus baru dimulai, akan dipulangkan kembali ke tempat asal mereka minggu ini, kata seorang pejabat penerbangan dikonfirmasi Jumat, seperti dilansir CNN Filipina.

Direktur Eksekutif Dewan Penerbangan Sipil Filipina Carmelo Arcilla mengatakan bahwa maskapai penerbangan Royal Air Charter dan Pan Pacific Airline akan mengangkut para wisatawan kembali ke Wuhan dalam tiga gelombang: Jumat malam, Sabtu dan Senin (27/1/2020). Pesawat kemudian akan kembali ke Kalibo tanpa penumpang. Meskipun ada larangan transportasi di Wuhan, tempat virus baru yang disebut 2019-nCoV berasal.

Pan Pacific mengoperasikan penerbangan charter pada rute Wuhan-Kalibo pada hari Selasa ke hari Minggu sementara Royal Air pada hari Senin ke hari Sabtu. Penerbangan-penerbangan itu telah ditangguhkan kecuali untuk tiga "penerbangan feri" untuk membawa pulang hampir 500 wisatawan China dari Kalibo.

Arcilla mengatakan maskapai memiliki izin untuk memulangkan orang asing karena mereka adalah penduduk Wuhan.

Wyrlou Samodio, kepala petugas hukum CAB, mengatakan kembalinya wisatawan ke China didasarkan pada keputusan dua perusahaan charter, yang berkoordinasi dengan otoritas Wuhan, dan arahan dewan penerbangan Filipina untuk menunda penerbangan ke dan dari kota China itu.

Dia mengatakan beberapa wisatawan sudah kembali ke China, sementara yang lain harus mempersingkat atau tidak dapat memperpanjang perjalanan mereka karena penangguhan penerbangan ke Wuhan.

Arcilla mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan yang ketat di bandara-bandara di seluruh negeri sejak 5 Januari bukanlah "jaminan" bahwa coronavirus baru tidak akan memasuki negara itu.

Dia menambahkan periode inkubasi virus corona, yang masih belum ditentukan, perlu dipertimbangkan. Setelah periode itu, orang yang terinfeksi biasanya mengalami demam, batuk dan pilek, kesulitan bernapas, sesak napas.

Arcilla mengatakan penumpang internasional, terutama dari China, disarankan untuk menemui dokter jika mereka merasa terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya.

Sumber: CNNFilipina

Baca juga :