Penetrasi Partai Komunis China di Xinjiang Sangat Tinggi


SEBERAPA KOMUNISKAH NEGARA RRC?

Penetrasi Partai Komunis Cina pada tahun 2010 di setiap provinsi diukur oleh Koss (2018) menggunakan indikator jumlah warga yang terdaftar sebagai anggota partai per 10 ribu warga di masing-masing provinsi.

Dalam peta ini, semakin merah warnanya menunjukkan semakin tingginya tingkat penetrasi Partai Komunis Cina.

Urutan peringkat setiap provinsi, mulai dari tingkat penetrasi yang tertinggi adalah sebagai berikut: Beijing (878), Tianjin (788), Shanghai (761), Liaoning (728), Tibet (696), Shandong (634), Sha'anxi (633), Shanxi (627), Hebei (625), Hubei (624), Zhejiang (607), Xinjiang (605), Qinghai (602), Jiangsu (597), Ningxia (593), Gansu (590), Inner Mongol (560), Jilin (558), Heilongjiang (554), Hunan (548), Chongqing (548), Sichuan (534), Anhui (530), Hainan (516), Henan (514), Fujian (494), Yunnan (488), Guangxi (456), Jiangxi (446), Guizhou (435), dan Guangdong (428).

Provinsi Xinjiang (bergaris tebal) memiliki tingkat penetrasi Partai Komunis Cina yang berada di peringkat ke-12 dari 31 provinsi yang ada. Sebesar 605 orang per 10 ribu orang warga Provinsi Xinjiang terdaftar sebagai anggota Partai Komunis Cina.

Jika populasi Provinsi Xinjiang saat ini berjumlah 25 juta jiwa, maka terdapat sekitar 1,5 juta orang yang terdaftar sebagai anggota Partai Komunis Cina.

Selanjutnya, jika etnis Uyghur adalah 45% dari total penduduk Provinsi Xinjiang, maka terdapat sekitar 1300 anggota Partai Komunis Cina per 10 ribu etnis Uyghur. Angka ini hampir 1,5 kali lipat dari tingkat penetrasi Partai Komunis Cina yang tertinggi, yaitu di Provinsi Beijing (878).

Maka bisa dibayangkan, jika penetrasi anggota Partai Komunis Cina di Provinsi Xinjiang tersebut memang sengaja bertujuan untuk "mengawasi" etnis Uyghur, yang diistilahkan oleh Blanchette (2019) sebagai "Tentara Merah Baru-nya Cina".

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat saja hanya memiliki sekitar 30 orang polisi per 10 ribu penduduk.

Jika tidak ada apa-apa dengan etnis Uyghur di Provinsi Xinjiang, maka seharusnya tingkat penetrasi Partai Komunis Cina di provinsi tersebut jauh lebih rendah daripada Provinsi Guangdong.

Lebih jauh, jika diperhatikan, tetangga Provinsi Xinjiang sebelah selatan yang juga memiliki kelompok relijus, yaitu Provinsi Tibet, tingkat penetrasinya relatif tinggi. Malah jauh lebih tinggi daripada Provinsi Xinjiang.

Referensi:

Blanchette, J. 2019. China’s New Red Guards: the Return of Radicalism and the Rebirth of Mao Zedong. Oxford University Press. ISBN 9780190605841. PDF: bit.ly/2P2FChh

Koss, D. 2018. Where the Party Rules: The Rank and File of China’s Communist State. Cambridge University Press. Online ISBN: 978110835498. DOI: https://doi.org/10.1017/9781108354981. p. 23. PDF: bit.ly/34KAhRD

Bahan Bacaan Pendukung:

Hamilton, C. 2018. Silent Invasion: China's Influence in Australia. Hardie Grant Books. PDF: bit.ly/2s95rok

(By Desi Suyamto)

Baca juga :