[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku sedang mempelajari kemungkinan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab. Saat ini, Habib Rizieq masih tinggal di Arab Saudi.
“Nanti kita ini ya, kita pelajari dulu, saya belum dengar,” kata Prabowo di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Saat Pilpres 2019 beberapa waktu lalu, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) nomor urut 02 memang pernah meneken pakta integritas yang disodorkan forum Ijtima II GNPF Ulama. Pakta integritas itu berisi 17 poin yang salah satunya berisi kesanggupan Prabowo memulangkan dan menjamin Habib Rizieq Syihab.
Menhan Prabowo dijadwalkan akan bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang baru, Esam A. Abid Althagafi, hari ini Selasa (12/11/2019).
Berdasarkan agenda Kemenhan, Prabowo akan menerima Dubes Arab Saudi di kantornya pukul 15.00 WIB.
“Mudah-mudahan, nanti kita lihat,” jawab Prabowo saat ditanya apakah dia akan membicarakan soal kepulangan Habib Rizieq dengan Dubes Althagafi.
Melalui pesan video, Habib Rizieq menyebut tidak bisa pulang ke Indonesia karena dicekal pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah RI. Habib Rizieq menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan. Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi bakal mencabut pencekalannya jika sudah ada perjanjian resmi Pemerintah Indonesia untuk tidak mengganggunya.
