[PORTAL-ISLAM.ID] China berada di belakang pergolakan ISIS. Bagaimana di Indonesia ?
Bila ingin tahu arah politik seseorang telusuri logistiknya:
1. Para ahli dari Conflict Armament Research mempelajari 40.000 item yang disita dari ISIS di Irak dan Suriah selama tiga tahun.
2. Hasil penelitian menunjukan senjata yang disita dari ISIS mayoritas (90%) senjata dari Cina, Rusia dan Eropa Timur, sementara hanya 1,8% berasal dari AS, meskipun pejuang militan mengatakan itu semua didapatkan dari militer Barat.
3. Fakta menunjukan di antara jenis senjata yang paling umum didokumentasikan dalam analisis adalah senapan serbu, senapan mesin menengah, senapan mesin ringan dan peluncur 40mm.
4. Penelitian Persenjataan juga menemukan saat konflik menemukan bahwa 43,5 persen senjata yang disita saat ini berasal dari China.
5. Dalam satu tangkapan, pasukan Irak menemukan 122 senapan mesin ringan Cina Tipe 81 7,62 x 39 mm dan 61 senapan mesin menengah Cina Tipe 67-2 7,62 x 54R mm.
6. Mereka juga menemukan jatah individu amfetamin yang meningkatkan kinerja untuk dikeluarkan kepada pejuang ISIS dalam cache, yang ditemukan di distrik Al Shura, selatan Mosul, saat kota itu ditangkap kembali akhir tahun lalu.
7. Analisis menemukan bahwa 12,9 persen senjata yang dipulihkan berasal dari Rumania, sementara 9,6 persen berasal dari Rusia dan 7,2 persen dari Hongaria. Lebih dari 5 persen berasal dari Bulgaria sementara 4 persen berasal dari Serbia dan 3,6 persen berasal dari Jerman. Hanya 3,2 persen berasal dari Irak sementara 0,9 persen senjata berasal dari Iran.
8. Ringkasan laporan mengatakan: 'Perhatian internasional yang cukup besar telah difokuskan pada penggunaan senjata buatan AS oleh pasukan IS dari unit militer Irak, namun senjata ini hanya menyumbang 2 persen dari kepemilikan kelompok dalam operasi Irak dan Suriah'.
9. Sebagian besar senjata kelompok itu adalah kaliber Pakta Warsawa, yang dalam pelayanan luas di antara pasukan Irak dan Suriah dan juga dikerahkan oleh sebagian besar pasukan oposisi yang bertempur dalam konflik Suriah.
10. Asal usul senjata-senjata ini mencerminkan tren luas di pasar global untuk materi kaliber Pakta Warsawa. Cina mendominasi sebagai produsen.
11. Senjata yang diproduksi oleh Negara-negara Anggota UE di Eropa Timur membentuk sebagian besar material yang tersisa yang dikerahkan oleh pasukan IS di kedua sisi perbatasan Irak-Suriah.
12. Senjata buatan Rusia adalah jenis kedua yang paling umum di antara pasukan IS di Suriah, tetapi tidak di Irak (mungkin karena dukungan Rusia untuk rezim Suriah dan akuisisi berikutnya oleh pasukan IS).
Apakah Cuma senjata? Tidak !!!
Jadi bila mencari keterhubungan ISIS di seluruh dunia saat ini termasuk bila ada di Indonesia, siapa yang back up? Carilah jaringan Cina.. gampang khan..
Alih alih bicara perjuangan atas nama agama Islam tetapi memberi kekayaan pada Cina komunis.. Jadi siapa memanfaatkan siapa dan apa yang diperjuangkan bila fakta logistik ISIS dari negara komunis macam Cina?
Artinya pihak lain membuat perpecahan di kalangan Islam dan sekaligus menstigma agama Islam sebagai teroris radikal untuk keuntungan mereka sendiri.
Pemimpin Besar Cina, Mao Ze Dong: tidak peduli kucing hitam atau putih asal bisa menangkap tikus.
(By Adi Ketu)
___
Referensi:
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-5228199/Analysis-shows-origins-ISIS-weapons-came-from.html
- https://www.wired.com/story/terror-industrial-complex-isis-munitions-supply-chain/