Warga Gaza Bangga! Presiden Erdogan Satu-satunya Pemimpin Yang Tegas di Pidato Sidang Umum PBB Membela Palestina


[PORTAL-ISLAM.ID] NEW YORK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyoroti ketidakadilan global, mendesak dunia untuk mengambil tindakan dalam pidato di sidang umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa (24/9/2019) di markas PBB New York.

Erdogan menyoroti sejumlah masalah yang terjadi di Suriah, Palestina, Kashmir, hingga kudeta Mursi di Mesir.

Erdogan menjadi juru bicara bagi mereka yang tertindas di belahan dunia. Dimana PBB tak berdaya.

Di atas mimbar PBB, Erdogan dengan berani menunjukan peta wilayah Palestina yang dicaplok penjajah zionis Israel dari sejak tahun 1947. Wilayah tanah Palestina yang awalnya luas (warna hijau) semakin dicaplok dan saat ini tinggal secuil meliputi Tepi Barat dan Gaza.

"Coba lihat peta ini. Dimana Israel sebelum tahun 1947? Dan lihat sekarang tanah Palestina dicaplok Israel," kata Erdogan.

Kata Erdogan: Buat apa ada PBB kalau pengecut terhadap kebidaban Israel? Sambil memegang peta tanah Palestina yang dicaplok Israel.


[Video full pidato Erdogan ada di bawah artikel]

***

Berikut catatan atas pidato Erdogan yang disampaikan pengamat internasional @hasmi_bakhtiar di akun twitternya:

- Seorang kawan dari Gaza bilang ke gw: pidato Erdogan tadi di SU PBB dahsyat. Erdogan seperti bicara sebagai duta umat Islam. Gw: No. Erdogan bicara mewakili umat manusia yang terdzolimi.

- Satu2nya pemimpin dunia yang hadir yang berani bicara lantang tentang ketidakadilan PBB. Dari atas mimbar PBB. @RTErdogan katakan: dunia tidak hanya 5 negara (anggota tetap DK PBB) dan aturan ini harus diubah.

- Erdogan mengingatkan dunia tentang ketidakadilan dengan kisah meninggalnya Aylan Kurdi, bocah Suriah yang tenggelam ketika orangtuanya ingin mencari suaka ke Eropa. Kata Erdogan: yang menimpa Aylan bisa jadi akan menimpa kalian di kemudian hari.

- Di mimbar PBB Erdogan juga menjadi juru bicara bagi rakyat Kashmir yang dijajah India. Kata Erdogan: walau resolusi Kashmir sudah keluar tapi faktanya 8 juta rakyat Kashmir masih diblokade.

- Erdogan juga mendesak PBB menetapkan 15 Maret (penembakan masjid New Zealand) sbg hari berkabung dan hari anti Islamophobia

- Erdogan juga mendesak PBB bersikap tegas atas penjajahan Israel di Palestine. Kata Erdogan: buat apa ada PBB kalau pengecut terhadap kebidaban Israel? Sambil memegang peta tanah Palestine yang dicaplok Israel.

- Di atas mimbar PBB Erdogan juga menjadi juru bicara negara2 yang menerima ketidakadilan tentang senjata nuklir. Kata Erdogan: tinggal pilih, kita bebaskan semua negara memiliki senjata nuklir atau semuanya dilarang. Sudahi ketidakadilan ini.

- Erdogan juga satu2nya pemimpin yang berani mengecam kemunafikan internasional dalam tragedi syahidnya Mursi. Kata Erdogan: Mursi presiden terpilih tewas di pengadilan dan keluarganya dilarang menjenguk sungguh menyakitkan bagi kami. Ini disampaikan Erdogan di depan hidung As-Sisi (yang juga hadir di Sidang Umum PBB).

- Erdogan dalam pidatonya juga menentang deal of the century yang diinisiasi oleh Trump, MBS, MBZ dan As-Sisi. Semua kritikan pedas tsb disampaikan Erdogan dengan percaya diri dari mimbar PBB di depan hidung pemimpin dunia.

- Ga cukup sampai di situ, Erdogan juga menolak jamuan makan dari sekjend PBB karena tidak sudi duduk satu meja dengan Trump dan As-Sisi. Sekali lagi gw akui cucu Sultan Abdul Hamid ini memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi.

- Erdogan bisa seperti itu karena paham betapa besar sejarah bangsanya. Indonesia juga memiliki sejarah yang besar tapi presidennya ga pernah berani pidato di Sidang Umum PBB. Salam esemka.

[Video cuplikan]
[Video Full]
Baca juga :