Pelayan Publik Jakarta... No One Man Show


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pelayan publik...

Seorang pelayan publik bersedia membantu warga, kapanpun juga. Walaupun di luar jam kerja. Alhamdulillah banyak contoh baik semacam ini di Jakarta.

Pukul 05.37 pagi tadi, di jalan ketika berangkat ke kantor, Pak Iwan seorang ASN di Pemprov DKI mendapat informasi. Seorang PKL di fly over Pasar Rebo, jatuh dari atas tak ada yang membantu. Pak Iwan langsung melaporkannya ke Tim Cepat Respon Masyarakat (CRM) Jakarta.

Tak menunggu jam berganti, Tim Cepat Respon TGUPP langsung bergerak mencari informasi. "Lagi mau dibawa ke puskesmas Pasar Rebo agar mendapat pertolongan. Sudah dalam penanganan, kami akan terus memonitor", begitu pesan yang masuk dari Tim Cepat Respon. Alhamdulillah, Bapak PKL cepat ditolong.

Jakarta aman. Ada di tangan ASN berintegritas dan sistem pengaduan yang efektif bekerja.

Sebagaimana teman-teman tahu. Sistem pengaduan di Jakarta tak lagi menggantungkan pada sosok gubernur. Mas Anies tak lagi menerima warga tiap pagi di Balai Kota seperti Pak Ahok. Sebetulnya jaman Pak Djarot juga sudah nggak diterima langsung oleh gubernur sih.

Tanpa ditemui gubernur, bukan berarti sistem pengaduan berhenti. Balai Kota Jakarta tetap buka, pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00. Deretan ASN berintegritas melayani para pengadu.

Mas Anies memang bukan tipe one man show. Yang kelihatannya heboh, tapi sebetulnya tak banyak yang bisa diselesaikan oleh 1 orang. Ia memilih bekerja melalui sistem, sehingga lebih banyak orang terlibat dan pengaduan bisa diselesaikan. Lebih banyak, lebih cepat. 

Kini sistem pengaduan telah diperbaiki. Pemprov DKI memperbanyak kanal pengaduan, tak hanya di Balai Kota. Mas Anies juga mengarahkan tim CRM dan seluruh SKPD Pemprov Jakarta membantu melayani pengaduan warga. Bukan lagi one man show. Bukan hanya Gubernur yang menerima keluhan di Balaikota satu dua jam per hari. Setiap ASN punya kewajiban yang sama. Melayani warga, menerima keluhan, membantu menyelesaikan masalah secepat mungkin.

Dengan kepemimpinan yang inspiratif, dengan sistem yang lebih baik, insyaallah makin banyak ASN berintegritas yang muncul. Seperti langkah Pak Iwan tadi pagi. Dengan begitu, keluhan warga akan dapat lebih cepat direspon dan diselesaikan.

Begitulah. Kita bisa merasakan bedanya. Antara orang yang menjadikan pengaduan sebagai panggung politik. Dan orang yang menjadikan pengaduan semata sebagai pengaduan, yang harus diselesaikan segera. Tanpa perlu sorot kamera dan kebanyakan drama.

My morning note. 28/08/2019.

By Tatak Ujiyati [FB]

*PS: foto hanyalah ilustrasi, mas Anies ketika mengunjungi seorang PPSU yang ditabrak motor 😢

Baca juga :