[PORTAL-ISLAM.ID] Akun resmi Humas Pemkot Surabaya mengomentari cuitan Marco Kusumawijaya mengenai Walikota Surabaya Risma dan sampah ibu kota.
Humas Pemkot Surabaya memgategorikan cuitan Marco sebagai penyerangan terhadap personal Risma sebagai Wali Kota Surabaya.
"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya," tulis akun resmi Humas Pemkot Surabaya, 1 Agustus 2019.
Menanggapi cuitan tersebut, seorang warganet mengritik cara peneguran yang dianggap tidak relevan tersebut. Seharusnya Risma sendiri yang berkomentar, bukan akun resmi pemkot, karena pemkot digaji oleh pemerintah.Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya. pic.twitter.com/e0NzFxCK0h— Humas Kota Surabaya (@BanggaSurabaya) August 1, 2019
"Ini lucu. Menuduh sebagai serangan personal tapi yang bereaksi adalah akun dinas. Mbok yg konsisten. Kalau masalah pribadi ya biarkan bu Risma menanggapi secara pribadi. Situ yg nggaji negara. Bukan bu Risma. :)," tulis @awemany, 2 Agustus 2019.
Ini lucu. Menuduh sebagai serangan personal tapi yang bereaksi adalah akun dinas. Mbok yg konsisten. Kalau masalah pribadi ya biarkan bu Risma menanggapi secara pribadi. Situ yg nggaji negara. Bukan bu Risma. :) https://t.co/KNQ85866OF— Bitte langsam, Awe! (@awemany) August 2, 2019
Sebelumnya, seorang warganet menyerang Anies soal sampah dan menyanjung-nyanjung Risma. Marco Kusumawijaya berkomentar dan menyebut hal bagus bila Risma pindah ke Jakarta untuk jadi Kepala Dinas Persampahan DKI.
