Pindahkan Ibukota Dengan Anggaran 466 T, Pemerintah Ditertawakan Warganet: BPJS Tekor 28 T Aja Belum Punya Solusinya


[PORTAL-ISLAM.ID]  Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro menyebut pemindahan Ibu Kota segera terealisasi. Hal tersebut diketahui setelah Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menyetujui perpindahan dari DKI Jakarta ke Kalimantan.

Persetujuan pindahnya ibu kota ke Kalimantan ini menjawab semua pertanyaan besar banyak pihak. Karena sempat dikabarkan akan dipindah ke Sulawesi bahkan Papua.

"Iya (persetujuan pemindahan ibu kota negara)," ujarnya usai menghadiri Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin 29 Juli 2019.

Meski begitu, Bambang belum mau membeberkan provinsi mana yang akan menjadi ibu kota. Ia hanya memberikan kepastian pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

"Nanti diumumkan. Pulaunya Kalimantan, provinsinya nanti," kata mantan Menteri Keungan (Menkeu) ini.

Sumber: IDN

Menanggapi berita itu, seorang warganet pun berkomentar.

"L'ETAT C'EST MOI! NEGARA ADALAH SAYA!

DI NEGARA INI GAK ADA DPR, UNDANG2?
Tanpa UU, tanpa persetujuan DPR, tiba2 ada yang clometan, "SAH"

Sah! Presiden Jokowi akhirnya putuskan Ibukota pindah ke Pulau Kalimantan," tulis seorang warganet @MichelAdam1.

Baca juga :