[PORTAL-ISLAM.ID] Belum juga resmi dilantik pendukungnya udah ada yang ngamuk!!! Terus koar-koar rekonsiliasi???
Peneliti utama bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang selama ini dikenal sebagai pendukung paslon 01, Mochtar Pabottingi, tampak emosi atas sikap Prabowo Subianto (PS) yang tak memberi ucapan selamat kepada Jokowi.
"PS menolak menjadi ksatria sejati dan tetap memilih menjadi pecundang buruk. Kendati menerima keputusan MK, dia enggan mengucapkan selamat kepada paslon 01 selaku pemenang Pilpres 2019. Tak punya keikhlasan. Tak punya sportivitas. Memalukan!" kicau Mochtar Pabottingi di akun twitternya (@MPabottingi), 27 Juni 2019.
Pernyataan Mochtar ini pun ramai mendapat tanggapan warganet.
"Jangan pernah mengharap ucapan selamat!!!! Makan tuh kecurangan. Si plongo takan pernah jadi presiden kami. Dia cuma boneka," ujar akun @Giban2006.
"Mengucapkan selamat, sama saja merestui kecurangan," timpal @JuliWidiharto.
PS menolak menjadi ksatria sejati dan tetap memilih menjadi pecundang buruk. Kendati menerima keputusan MK, dia enggan mengucapkan selamat kepada paslon 01 selaku pemenang Pilpres 2019. Tak punya keikhlasan. Tak punya sportivitas. Memalukan!— Mochtar Pabottingi (@MPabottingi) 27 Juni 2019
Jangan pernah menghrp ucp selamat!!!!— Giban (@Giban2006) 27 Juni 2019
Makan tuh kecurangan. Si plongo takan prnh jd presdn km. Dia cm boneka.
Mengucapkan selamat, sama saja merestui kecurangan.— Juli Widiharto (@JuliWidiharto) 27 Juni 2019