[PORTAL-ISLAM.ID] Apa yang Ustadz Abdul Shomad alami sama persis dengan yang saya alami. Hanya bedanya, kejadian yang menimpa saya di Facebook. Sementara yang menimpa UAS terjadi di Instagram.
Akun lama dengan banyak pengikut ditutup. Bikin yang baru lagi. Baru bikin, ternyata ditutup lagi. Jadi, sebenarnya bukan kontennya yang di-suspend, tapi orangnya. Nama dan foto yang identik, itu sudah otomatis suspend.
Sama dengan semua foto Habibana Rizieq Shihab, semua foto beliau yang di-upload oleh siapa saja di Facebook langsung hilang. Semua foto. Iya, semua foto. Dari yang paling jadul hingga yang paling baru.
Dengan beberapa kali blokir sementara dari Facebook, saya sebenarnya sudah feeling kalau akun saya akan dihilangkan. Maka, saya sudah siap-siap, dengan meminta seorang teman untuk mengumpulkan semua tulisan-tulisan penting saya di FB. Eh, memang ada yang penting ya? :D
Secara tulisan saya berjumlah ribuan di Facebook. Dengan berbagai tema, mulai dari politik hingga poligami. Mulai dari yang serius sampai yang gokil. Sayang sebelum sempat dikumpulkan, akunnya sudah keburu hilang. Fesbuk lebih agresif dari yang saya kira. :)
Tapi, apa hendak dikata, karena kita di Facebook ini hanya numpang. Namanya orang numpang, tentu harus ikut kemauan sang pemilik rumah. Termasuk kemauan politiknya.
Okelah, kalau tulisan, video dan gambar saya memang dianggap banyak sampah. Tapi tidak untuk akun Ustadz Abdul Shomad. Semua postingan UAS penting dan bermanfaat. Kesalahan UAS hanya satu: TiDak MenDuKung JoKoWi!
Tapi untuk pendukung Jokowi, walau isi comberan atau bahkan lebih jijik dari itu, tetap akan aman. Sampai di sini, paham?!
By Ustadz Abrar Rifai
(Pengasuh Ponpes Babul Khairat)
Apa yang Ustadz Abdul Shomad alami sama persis dengan yang saya alami. Hanya bedanya, kejadian yang menimpa saya di...
Dikirim oleh Rusdi Abrar Rifai pada Rabu, 26 Juni 2019
