[PORTAL-ISLAM.ID] Refleksi Ramadhan oleh KH Din Syamsuddin:
Dulu banyak ulama su' cenderung memberi legitimasi kepada penguasa lalim sehingga mengatakan "Sultanun zholim khayrun min fitnatin tadum" (penguasa lalim lebih baik dari konflik berkepanjangan).
Sekarang ada ulama/cendekiawan duniawi cenderung membenarkan ketakjujuran dan ketakadilan, serta kezaliman di depan mata. Mata mereka buta, telinga mereka tuli, dan lidah mereka bisu untuk beramar ma'ruf nahi munkar, bahkan mereduksinya secara simplifistik bahwa itu mendorong makar.
Mereka terhanyut dalam arus kekuasaan yang cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Allahu a'lam.
27 Ramadhan 1440
___
*NB: Din Syamsuddin pernah bikin kaget Istana dengan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-agama dan Peradaban.