Puan Maharani Bakal Jadi Ketua DPR RI


[PORTAL-ISLAM.ID] Berdasarkan hasil perolehan suara sementara Pileg 2019, PDIP hampir dipastikan menjadi pemenang Pemilu 2019. Dengan begitu, otomatis kursi Ketua DPR periode mendatang menjadi milik partai berlambang banteng moncong putih itu.

Dan, nama yang digadang-gadang untuk menempati posisi tersebut adalah Puan Maharani.

Peluang untuk Puan Maharani meminpin lembaga legislatif memang terbuka lebar. Hal ini tertuang di dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Dalam UU MD3 hasil revisi pada 12 Februari 2018 itu disebutkan, partai pemenang pemilu otomatis menjadi Pimpinan DPR. Hal ini berbeda dengan UU MD3 sebelum revisi dimana pimpinan DPR adalah paket dan dipilih. Sekarang tanpa pemilihan, namun otomatis menjadi hak partai yang paling banyak kursi di DPR.

Perubahan lain juga jumlah kursi pimpinan DPR, yang semula satu ketua dan empat wakil, menjadi satu ketua dan lima wakil. Jadi enam partai dengan jumlah terbanyak yang akan mengisi Pimpinan DPR.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah yang pertama kali menyebut putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani adalah sosok paling berpeluang menjadi Ketua DPR RI.

"Puan Maharani memang kader PDIP yang paling berpeluang untuk menjadi Ketua DPR RI," kata Basarah di Jakarta, Senin 13 Mei 2019 malam.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan, legitimasi Puan sebagai calon Ketua DPR diperkuat dengan perolehan suara di Pileg 2019. Puan Maharani, kata Basarah memecahkan rekor perolehan suara tertinggi sebanyak 420 ribu suara.

Kendati peluang Puan kian terbuka sebagai Ketua DPR, keputusan akhir tetap berada di tangan ibunya, Megawati Soekarnoputri. Basarah menyebut keputusan siapa yang menjadi Ketua DPR merupakan hak prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

"Sebaiknya kita tunggu saja bagaimana keputusan Bu Mega dalam waktu yang paling tepat," tandas Basarah.

Baca juga :