[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Indomatrik merilis hasil survei elektabilitas capres terbaru. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 51,07 persen, sementara Jokowi-Maruf 43,92 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan namun akan berpartisipasi dalam Pilpres 2019 sekitar 5,01 persen.
"Prabowo-Sandi 51,07 persen, Jokowi-Maruf 43,92 persen dan belum menentukan pilihan 5,01 persen," urai Direktur Indometrik, Syahruddin Ys dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Syahruddin menjelaskan, tingkat elektabilitas Prabowo meningkat drastis setelah masyarakat melihat debat Pilpres ke-4 lalu.
Selain itu, lanjut dia, tidak sedikit pula masyarakat yang ingin Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Sementara sosok Prabowo-Sandi dinilai mampu memberi jawaban.
"Masyarakat menginginkan perubahan, menginginkan presiden baru, mampu memperbaiki ekonomi, mampu membawa Indonesia lebih baik ke depan, dan figur Prabowo-Sandi di pandang berkarakter, tegas dan berwibawa," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, Jokowi dipilih karena dianggap memberikan bantuan materi kepada warga, merakyat, dan berpengalaman.
"Tapi masyarakat juga menilai kinerja Jokowi rendah karena tidak sesuai dengan janji kampanye 2014. Juga banyak tim koalisi yang tertangkap KPK," pungkasnya.
Survei ini digelar pada 24 Maret sampai 31 Maret 2019 lalu. Survei melibatkan 2.100 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 3,9 persen.
Sumber: RMOL