Pasca Kampanye Akbar di GBK, Google Trends Mencatat Popularitas Prabowo Sandi Lewati 90%


[PORTAL-ISLAM.ID]  Kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019) ternyata melambungkan popularitas pasangan yang didukung Ijtima Ulama tersebut. Sehari pasca kampanye akbar di GBK, popularitas Prabowo Sandi di Google Trends, meningkat menjadi 92,64 persen. Sementara popularitas pasangan Jokowi Amin hanya 7,36 persen.

Hasil itu diperoleh tim Kitakini News, Senin (8/4/2019) pukul 16.21 WIB dengan membandingkan istilah penelusuran ‘prabowo sandi’ dan ‘jokowi amin’ di Google Trends untuk periode sehari terakhir (mulai Minggu 7/4/2019 Pukul 16.21 WIB hingga Senin 8/4/2019 Pukul 16.21 WIB). Popularitas diukur pada kategori ‘Kampanye & Pemilu’ untuk wilayah Indonesia pada penelusuran Web.

Berdasarkan data yang berhasil diunduh dari Google Trends, tingkat popularitas kedua pasangan tersebut merupakan akumulasi nilai rata-rata di 33 SubWilayah di Indonesia.

Dari data popularitas di 33 subWilayah, Prabowo Sandi memperoleh nilai maksimal mencapai 100 persen di enam SubWilayah. Wilayah tersebut yakni ; Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara.

Sementara itu, di Maluku dan Nusa Tenggara Timur, popularitas Jokowi Amin mendapatkan persentase tertinggi dengan nilai masing-masing 100 persen.

Kueri pencarian ‘prabowo sandi’ pasca kampanye akbar di GBK diwarnai sentimen positif
Pasca kampanye akbar di GBK, istilah penelusuran terkait untuk “Prabowo Sandi” tidak ditemukan sentimen negatif. Dalam satu hari terakhir, istilah penelusuran teratas terkait ‘Prabowo Sandi’ ada sebanyak 25 kueri.

Lima kueri tertinggi di antaranya yakni kampanye prabowo sandi, partai prabowo sandi, pendukung prabowo sandi, partai partai pendukung prabowo sandi dan partai pendukung prabowo sandi.

Berikut data lengkap di 33 Provinsi:


Sumber: https://kitakini.news/15732/pasca-kampanye-akbar-di-gbk-popularitas-prabowo-sandi-lewati-90-persen/

Baca juga :