Demokrat: People's Power itu Konstitusional


[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menegaskan Demokrat tetap teguh berada di kubu oposisi bersama Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Rachland menjelaskan bahwa hingga saat ini tak ada rencana Partai Demokrat meninggalkan koalisi 02 yang mengusung Prabowo-Sandi. Dia menilai wacana dan rumor soal kemungkinan Demokrat akan beralih dukung koalisi Jokowi sebagai topik yang kepagian.

"Bahwa Partai Demokrat adalah anggota koalisi Pak Prabowo-Sandi, kami memang sangat kritis selama ini, namun kami tidak oportunis, kami tidak meninggalkan kawan dalam kesusahan," kata Rachland saat berbicara di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, tvOne, Senin 29 April 2019.

Rachland juga mengatakan people's power dan semua bentuk protes damai adalah bagian dari hak menyatakan pendapat. Hal itu dijamin oleh konstitusi dan norma internasional hak asasi manusia.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengancam pihak-pihak yang ingin memanaskan suasana dengan mengancam melakukan people power atau gerakan massa terkait Pemilu 2019. Dia menegaskan, siapapun yang bertindak inkonstitusional akan berhadapan dengan hukum.

Pemerintah, kata Moeldoko, akan bertindak tegas kepada siapapun yang melanggar, termasuk melawan hasil Pemilu yang sah dan diakui oleh undang-undang.

"Saya ulang ya, tindakan tegas kepada siapapun!" tegas Moeldoko yang juga Panglima TNI periode 2013-2015 ini, seperti dilansir detikcom.

Baca juga :