Semua Kamus Dunia Akan Ganti Terjemahan “Upload”


[PORTAL-ISLAM.ID]  Menyusul perubahan arti “upload” yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, kemarin, semua penerbit kamus Inggris di dunia akan menyesuaikan diri. Kabarnya Kamis (21/2/2019) telah berlangsung konperensi internasional yang bertajuk “Uploading Is Downloading, and Vise Versa”. Terjemahan bebasnya lebih-kurang “Mengunggah adalah Mengunduh, dan Sebaliknya”.

Seperti diketahui, Jokowi mempromosikan “Jokowi Apps” lewat rekaman video yang telah viral. Di situ, Pak Jokowi mengatakan “Ingin dekat dengan saya, upload Jokowi Apps.” Dengan begitu, ‘download’ harus diganti dengan ‘upload’. Ini mutlak harus dilakukan mengingat ‘perintah’ itu datang dari seorang Presiden.

Alhamdulillah, dunia penerbitan kamus internasional bereaksi positif. Chief Executive Oxford Dictionary akan segera melaksanakan seminar untuk menyerap masukan tentang perubahan arti “upload” (“mengunggah”) menjadi “download” (“mengunduh”) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Mereka kemungkinan tidak akan berkeberatan mengganti makna kata “upload” dengan “download”.

Para wartawan media mainstream di Barat, kecuali media mainstream Indonesia, yang melaporkan soal perubahan makna “upload” oleh Jokowi itu mengatakan bahwa rata-rata ahli bahasa Inggris di Inggris dan di Amerika Serikat sangat setuju melakukan ‘tukar tempat’ makna “upload” dan “download”. Para wartawam media mainstream Indonesia memang tidak membuat laporan apa-apa karena mereka masih terkaget-kaget karena senang mendengar bahwa usul perubahan dari Jokowi itu disambut baik oleh kalangan bahasa internasional.

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan tim bahasa ke seminar yang akan dilangsung di Kutub Utara itu. Mengapa di kutub? Supaya perdebatan antara pakar bahasa bisa tetap sejuk. Cool. Diperkirakan, delegasi Indonesia akan menyampaikan permintaan maaf di depan konperensi, sedangkan para peserta konperensi siap mengubah arti “upload”. Tidak perlu meminta maaf. Di sinilah akan berlagsung perdebatan tegang.

Kenapa diperkiakan tegang? Sebab, para pakar bahasa di belahan Barat memang sudah bosan mengartikan “upload” sebagai “unggah”. Mereka semua ingin penyegaran arti. Mereka sangat setuju dengan pemaknaan “upload” menjadi “download” yang diprakarsai oleh Jokowi. Sehingga, permintaan maaf dari delegasi pakar bahasa dari Indonesia tidak akan mereka terima. Konperensi akan menjadi tegang kalau delegasi Indonesia berkeras meminta maaf dan menentang perubahan makna “upload”.

Dari Silicon Valley juga terdengar reaksi yang riang-gembira. Perusahaan piranti lunak (software) Mircosoft, Apple, IBM, dlsb, menyatakan kesiapan mereka untuk mengganti “upload” menjadi “download”. Mereka akan menarik semua produk yang masih ada di pasar supaya bisa segera diganti dengan kemasan baru yang mencantumkan ‘tukar tempat’ kedua kata tsb. Mereka juga akan mencetak manual (juknis) yang baru, yang menukartempatkan “upload” menjadi “download” dan sebaliknya “download” menjadi “upload”.

Sementara itu, Linguistic Experts Association (Asosiasi Pakar Kebahasaan atau LEA) hari ini mengeluarkan statement yang intinya menyambut baik penyegaran “upload” dan “download”. Mereka mengharapkan sekali agar di masa-masa selanjutnya, terutama di masa kampanye pilpes di Indonesia saat ini, akan muncul lagi usul-usul perubahan makna berbagai kata Inggris lainnya.

LEA menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Jokowi atas inisiatif yang dirasakan sangat menyegarkan pemakaian bahasa Inggris di seluruh dunia.

“We would like to express our huge thanks to Mr Jokowi for this unexpectedly great idea,” ujar Marked As-Stupiditie (ketua umum LEA) kepada kantor berita Wess Eddan.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada Pak Jokowi atas gagasan yang tak terpikirkan ini.”

Penulis: Asyari Usman
Baca juga :