BUMN Menanggung Kunjungan Jokowi ke Garut, Fahri: Ini Korupsi

Body

[PORTAL-ISLAM.ID]  Presiden Joko Widodo yang juga Capres 2019 melakukan kunjungan ke Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).

Kunjungan ini ternyata ada pengerahan massa dan salah satu BUMN (BNI) diminta untuk turut memfasilitasi.

Hal ini terungkap dalam Surat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Surat tersebut diunggah dan dipersoalkan oleh mantan Staf Khusus Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu di akun twitternya.

"Lihat surat ini, Kementerian desa pun "meminta" BUMN @BNI menanggung kunjungan Presiden yg sepertinya kegiatan tsb bukan acara @BNI. Dana BUMN tdk boleh digunakan utk hal2 seperti ini.
Ayo mari kita awasi "sponsor" BUMN yg melanggar aturan," ujar Said Didu.

"Saat Pak Presiden @SBYudhoyono dapat penghargaan internasional beberapa BUMN ingin buat iklan ucapan selamat tapi kita larang karena uang BUMN hanya boleh digunakan utk kegiatan BUMN tdk boleh utk kekuasaan dan biayai pemerintah. Bahkan perjalanan dinas staf Kem BUMN pun tdk boleh dari BUMN," lanjut Said Didu.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut menanggapi dan menyebutnya sebagai korupsi.

"Ini sih korupsi bang...," ujar Fahri menanggapi Surat Kementerian Desa yang disampaikan Said Didu.

Baca juga :