LAGI.. Kepala Daerah Pendukung Jokowi Kena OTT KPK, Kali Ini Kader Nasdem Bupati Cianjur


[PORTAL-ISLAM.ID] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini tim penindakan KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersama lima orang lainnya.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan penangkapan terhadap enam orang itu dilakukan pada Subuh tadi, Rabu (12/12/2018).

Saat ini Irvan sudah berada di KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. Lima orang lainnya juga tengah diperiksa.

KPK menyebut Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT), diduga menerima duit suap berkaitan dengan anggaran pendidikan. Duit suap untuk Irvan dikumpulkan dari kepala sekolah se-Kabupaten Cianjur.

"KPK menduga uang tersebut dikumpulkan dari kepala sekolah untuk kemudian disetor ke bupati," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif kepada wartawan, Rabu (12/12/2018).

Duit yang disita KPK dari OTT itu sebesar Rp 1,5 miliar.

Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar adalah politisi Partai Nasdem pendukung Jokowi. Dia bahkan memimpin salah satu sayap partai di wilayah Jawa Barat.

Dikutip dari situs resmi Partai Nasdem, pada 9 Juli 2018 Irvan Rivano Muchtar diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda (GP) NasDem Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh, di Bandung.

Terjaringnya Bupati Cianjur ini menambah daftar kepala daerah pendukung Jokowi yang kena kasus korupsi.

Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dari PDIP.

Sebelumnya lagi, KPK menangkap Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin pada 15 Oktober lalu dalam kasus suap perijinan Meikarta.

Sebelumnya lagi, Bupati Malang Rendra Kresna dan Wali Kota Pasuruan Setiyono sudah jadi tersangka KPK.


Baca juga :