[KLARIFIKASI @IB_HRS] Operasi Intelijen Keji: Habib Rizieq Difitnah Sebagai Sarang ISIS Di Mekkah


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Twit Klarifikasi:
Operasi Intelijen Keji: Habib Rizieq Difitnah Sebagai Sarang ISIS Di Mekkah

Setelah suksesnya Aksi Bela Tauhid 211 hari Jum'at (2/11/2018) lalu, kemudian Deklarasi Koppasandi pada hari Ahad (4/11/2018), serta pekan-pekan terakhir menjelang Reuni Akbar 212 (2/12/2018), intensitas gangguan dan intimidasi kepada HRS kembali meningkat.

Pada hari Selasa (6/11/18), ops intelijen licik telah dilakukan, menjebak HRS di kediamannya di Mekkah, pada waktu Shubuh, ada orang yg mendatangi kediaman HRS utk memasang Bendera Tauhid secara diam-diam di tembok luar belakang rumah, lalu saat matahari terbit pelaku memfotonya.

Kemudian setelah memfoto, mereka membuat laporan ke Polisi Patroli bahwa rumah Habib Rizieq diduga sebagai "SARANG ISIS" dengan menunjukkan foto yang mereka buat.


Dalam waktu singkat pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak 4 jeep dan sebuah sedan, sekitar jam 8 pagi, sudah mengepung kediaman HRS dan mencabut Bendera yg ditempel dengan double stip di dinding, kemudian melipatnya dengan rapih diamankan dalam mobil patroli.

Mereka lalu memanggil warga Saudi pemilik rumah dan meminta untuk mengontak HRS agar keluar dari rumah.

HRS saat itu sudah 2 hari terkena flu berat dan demam tinggi usai Sholat Shubuh dan sarapan pagi bersama keluarga, lalu meminum obat dan tidur kembali karena kondisinya.

Namun tak lama beristirahat beliau dibangunkan putri dan istrinya yg terkejut meihat dari jendela lantai atas rumah melihat ke luar rumah sudah banyak aparat keamanan Saudi.

Habib Rizieq segera bangun dalam kondisi masih demam dan langsung turun menemui mereka.

Beliau pesankan kepada keluarga untuk kunci pintu rumah dengan rapat dan jangan ada yang keluar rumah apapun alasannya.

Saat terjadi perbincangan antara HRS dgn Polisi, saat itulah dari arah gedung sebelah kanan rumah HRS ada orang yg membidik dgn camera super canggih dari jarak sekitar 40~50m. Ini diiketahui dari sudut pengambilan foto berdasarkan informasi dari penjaga rumah HRS selama ini.



Anehnya, belum ada 1 jam HRS dibawa oleh kepolisan Saudi, salah seorang asisten pribadi HRS di Mekkah mendapat kontak dari salah seorang pegawai KBRI Riyadh menanyakan tentang kondisi HRS. Dan dijawab oleh asisten HRS bahwa beliau baik tanpa menceritakan apa yang sedang terjadi.

Saat itu berita kejadian tersebut belum ada yang mengekspose sama sekali, tapi sudah ada kontak dari KBRI di Riyadh. Apa itu sebuah kebetulan?

Baru beberapa jam kemudian foto di viralkan oleh pelaku di group-group WA dengan disertai narasi bahwa "Habib Rizieq memasang Bendera ISIS" dan berbagai informasi menyesatkan lainnya.

Sebetulnya Kamera CCTV ada dan telah dipasang di kediaman Habib Rizieq untuk mengawasi keadaan di sekitar rumah beliau, tetapi Kamera CCTV tersebut telah di curi orang beberapa saat sebelum kejadian.

Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan.

Apalagi ada informasi yg masuk ke HRS bahwa pihak Intelijen (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman Habib Rizieq untuk memantau aktivitas beliau selama 1x24 jam, dan telah lama diketahui HRS.

Akibat fitnah dan penjebakan licik inilah maka pihak Intelijen Saudi mendatangi kediaman Habib Rizieq dan menjemput HRS untuk dimintai keterangan. Dan Alhamdullilah saat ini HRS sudah dibebaskan dan kembali ke Rumah.

Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang.

Inshaa Allah dalam waktu dekat Habib Rizieq akan membuat press release langsung dari kediamannya.

Sebarkan informasi ini dan mohon doakan semoga Allah SWT selalu melindungi HRS dari fitnah dan kejahatan musuh-musuhnya.

 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

*Sumber: twitter Habib Rizieq Syihab (@IB_HRS) 07-11-2018

(UPDATEFPI: Pelaku Fitnah Terhadap HRS Dikejar Keamanan Saudi, Terancam Hukum Pancung, Mampus!)


Baca juga :