Kasus Dahnil, Eks Ketua KPK Khawatir Aparat Jadi Alat Kekuasaan Menjelang Pemilu


[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyesalkan tindakan kepolisian yang dianggap terburu-buru dalam menangani kasus dugaan penyelewengan dana kemah pemuda yang menyasar Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang saat ini sebagai koordinator jubir Prabowo-Sandi.

"Saya khawatir sekali kalau penanganan kasus (dana kemah) itu tidak sistematis seperti berdasarkan temuan BPK. Ini malah menimbulkan public distrust (ketidakpercayaan masyarakat)," ujar Busyro ditemui di sela Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, Selasa, 27 November 2018.

Busyro yang kini duduk sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkap hal ini bisa menimbulkan anggapan aparat dijadikan alat kekuasaan menjelang pemilu.

"Kasus Novel tidak ada hasilnya, ditambah kasus ini lagi. Nanti berat loh kalau terjadi public distrust (ketidakpercayaan masyarakat) kepada polisi seakan akan ini alat kekuasaan menjelang Pemilu," kata Busyro.

Busyro menganggap kasus dana kemah itu aneh, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sendiri tak menemukan dugaan penyimpangan.

Simak selengkapnya video:

Baca juga :