[PORTAL-ISLAM.ID] Ahmad Dhani seorang ayah dengan 5 anak. Difoto di Polda Jatim karena ujaran "IDIOT" yang dialamatkan pada orang orang yang mempersekusi dia saat deklarasi ganti presiden di Surabaya.
Bagaimana dengan Bupati Boyolali Jateng yang mengatai capres Prabowo Subianto dengan ASU (Anjing)? Apakah akan di foto seperti Ahmad Dhani di Polda Jateng?
Bagaimana dengan seorang Presiden yang berujar di publik dengan makian SONTOLOYO?
"Dari begitu banyak kata-kata ekstrem yang telah dikatakan orang, APH (Aparat Penegak Hukum) memilih kata #Idiot yang dikatakan Ahmad Dhani sebagai tindakan kriminal...jadi orang kata, “ini bukan soal APA yang dikatakan tapi SIAPA yang mengatakan”. Inilah awal penyimpangan orientasi penegakan hukum...," ujar Fahri Hamzah di akun twitternya.
Dari begitu banyak kata2 ekstrem yang telah dikatakan orang, APH memilih kata #Idiot yang dikatakan Ahmad Dhani sebagai tindakan kriminal...jadi orang kata, “ini bukan soal apa yg dikatakan tapi siapa yg mengatakan”. Inilah awal penyimpangan orientasi penegakan hukum... https://t.co/Qm7FUH2QU7— #Setelah47 (@Fahrihamzah) 13 November 2018
Hukum tebang pilih. Victor Laiskodat yang jelas-jelas ancam bunuh malah lolos.
Tapi hiburan tersendiri saat melihat status Ahmad Dhani yang menulis di akunnya Instagramnya:
"Pertama kali foto begini, kayak maling motor...wk..wk..wk," dengan ekspresi wajah kocak tertawa lebar.
Seperti yang disampaikan Rocky Gerung: "Cara menghormati badut adalah dengan mentertawakannya."
