Bergabungnya Yusril "Pengacara HTI" ke Jokowi, Malah Menguntungkan Prabowo


[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar mengejutkan datang dari advokat Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu resmi menjadi lawyer bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," kata Yusril dalam keterangannya, Senin (5/11/2018).

Yusril yang saat ini menjadi Pengacara HTI mengaku sudah cukup lama mendiskusikan kemungkinan menjadi lawyer Jokowi-Ma'ruf untuk 2019. Saat bertemu dengan Erick Tohir itulah dia menyatakan persetujuannya.

Link: https://news.detik.com/berita/4288438/yusril-ihza-mahendra-jadi-pengacara-jokowi-maruf-di-pilpres-2019

***

Bergabungnya Yusril Ihza Mahendra (YIM) sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 sontak menjadi perbincangan hangat publik, terutama umat. Terjadi pro dan kontra.

Namun ada yang menilai bergabungnya Yusril ke kubu Jokowi justru menguntungkan kubu Prabowo.

"Terlalu kasar lah kalau sampai menyebut YIM itu nyebong. Sekelas YIM dia tahu apa yang harus dia perbuat. Sebagai pengacara proffesional ya itu hak dia. Lagian masuknya YIM jadi pengacara Jokowi-KHMA secara "perang isu" pasca pembakaran bendera tauhid yang isunya jadi liar kemana-mana, malah menguntungkan kubu Prabowo," ungkap Balya Nur, aktivis sosmed pendukung Prabowo-Sandi, di akun facebooknya, Senin (5/11/2018).

"Soal kader PBB, itu cerita yang berbeda. Bisa saja mereka punya pilihan yang berbeda dengan YIM. Kalau boleh dikatakan, sementara ini bolehlah dibilang blunder kang Erick," lanjut Balya Nur.

Masuknya YIM ke kubu Jokowi dinilai seperti strategi "Trojan Horse (kuda troya)", strategi perang mengelabui lawan.

Baca juga :