Game of Thrones, Jokowi dan Cerita Aslinya


[PORTAL-ISLAM.ID]  Serial Game of Thrones kini jadi pembicaraan di kalangan warganet. Bukan karena serial produksi HBO itu kembali dengan season terbaru, tapi karena secuil kisah Game of Thrones diperbincangkan di ajang ekonomi dunia.

Adalah Presiden Joko Widodo yang meyinggung serial Game of Thrones, dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan IMF-World Bank, di Bali Nusa Dua Convention Center Bali, Jumat 12 Oktober 2018.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengibaratkan kondisi perekonomian di dunia saat ini seperti kisah dalam Game of Thrones. Bahkan Pak Presiden menyebut kalimat, "Winter Is Coming", yang bermakna kurang lebih, dunia tengah dalam ancaman yang serius.

Presiden Joko Widodo menyebut dunia dalam keadaan bahaya lantaran negara-negara kuat berlomba-lomba untuk menjadi penguasa. Sementara di bagian lain, banyak negara-negara kecil malah tecekik dan terguncang akibat Perang Dagang yang semakin marak.


Game of Thrones merupakan serial drama fantasi yang diangkat dari novel terkenal berjudul A Song of Ice and Fire, karya George R. R. Martin. Serial ini pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada 17 April 2011, dan musim kedelapan atau musim terakhirnya akan diputar pada 2019.

Sejak musim pertama, serial ini sudah langsung mencuri perhatian. Alasannya, apalagi lagi kalau bukan ceritanya yang teramat menarik, tak bisa ditebak, dan selalu memberikan kejutan di setiap episode.

Serial yang dibintangi Kit Harington, Peter Dinklage, Lena Headey, Nikolaj Coster-Waldau, Emilia Clarke dll ini bercerita mengenai perebutan kekuasaan dari para penguasa yang ingin menguasai dan menaklukkan tahta bangsa lainnya.

Sebuah benang merah yang klasik sebenarnya ketika bicara perebutan kekuasaan. Namun di Game of Thrones, penonton kerap dibuat melongo lantaran jalan ceritanya benar-benar tak terduga. Musuh bisa menjadi kawan, tapi saudara sedarah malah bisa saling membunuh.

Tengok cerita Cersei Lannister (diperankan Lena Headey) yang memiliki adik kembar, Jaime Lannister (Nikolaj Coster-Waldau) dan Tyrion Lannister (Peter Dinklage). Cersei memiliki hubungan inses dengan Jaime sampai memiliki seorang putra bernama Joffrey Lannister (Jack Gleeson).

Padahal, Cersei sendiri memiliki suami seorang raja, Robert Baratheon (Mark Addy). Dengan Jaime, Cersei begitu mencintainya. Tapi dengan Tyron, seorang dengan tubuh kerdil namun pandai, Cersei begitu membencinya.

Tyron bahkan punya adil besar dalam menghancurkan kerajaan Lannister, yang dipimpin ayahnya. Lebih gila lagi, Tyron tega membunuh ayahnya sendiri, Tywin Lannister (Charles Dance) dengan busur panah.

Game of Thrones menyajikan cerita perebutan kekuasaan dari para raja-raja dari keluarga Lannister, Stark, Tyrell hingga Targaryen, yang diwakili Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) yang kemudian disebut Mohter of Dragon, karena memiliki dua naga yang menakutkan.

Di tengah-tengah perebutan kekuasaan oleh para raja-raja itu, ada makhluk asing yang begitu menakutkan yang punya potensi untuk menghancurkan dunia. Mereka adalah White Walker. Layaknya zombi, White Walker adalah manusia mati yang bisa membuat manusia lainnya menjadi seperti mereka.

White Walker memiliki beberapa pemimpin yang sangat kuat dan menjadi ancaman kehancuran dunia.

Untungnya, masih ada tokoh-tokoh baik di Game of Thrones. Yang paling menarik mungkin adalah sosok Jon Snow (Kit Harington). Ia awalnya tokoh yang tak dianggap dan diremehkan. Apalagi, ia disebut sebagai anak haram, lantaran sang ayah, Eddard "Ned" Stark (Sean Bean) selingkuh dengan perempuan biasa.

Namun kemampuan Jon Snow berdiplomasi telah menyatukan bangsa-bangsa yang bertikai kemudian menjadi bersekutu. Yang paling mengejutkan adalah, hubungan asmara Jon Snow dengan Daenerys Targaryen alias Mother of Dragons.

Masih ada yang belum nonton serial Game of Thrones? Duh...

Sumber: Suara
Baca juga :