[PORTAL-ISLAM.ID] Bantuan logistik berupa makanan, pakaian, obat-obatan dan beberapa kebutuhan lainnya terus berdatangan ke lokasi gempa dan tsunami Palu Sulawesi Tengah.
Namun, menurut warga untuk mendapatkan bantuan yang ada tidaklah mudah.
Ada beberapa prosedur yang harus dilalui warga atau korban bencana, mulai dari kelengkapan administrasi tingkat kelurahan, kecamatan hingga kabupaten atau kota.
Seorang warga bernama Rini Monoarfa melalui akun facebook menceritakan:
"Jujur saya marah dan sakit hati, dari kemarin saya meminta bantuan logistik biar hanya beras seliter saja kasian untuk papaku dari kejadian gempai sampai sekarang belum juga dapat bantuan."
"Giliran mau dapat bantuan logistik malah dimintakan kartu KK sama KTP..."
"Asal kalian tau papa saya sudah tua, ucapan papaku disaat diminta (KK KTP, oleh petugas) untuk dapat bantuan "Biarlah pak saya menahan lapar daripada saya harus mencari KK KTP yang sudah ditelan bumi""
"Bukannya bikin senang orang yang kena musibah, cuma bikin orang menderita".
HAL BERBEDA DILAKUKAN FPI...
FPI membagikan bantuan tanpa perlu syarat KTP KK dan lainnya.
"Layani mereka dengan hati. Fahami kondisi psikis mereka saat ini," kata Relawan FPI.
"Mereka lapar. Tanya; "bisa kami bantu apa?"
Jangan bertanya; "mana KTP & KK?".
Mereka akan terluka..."
[video - FPI]
Tak perlu KTP atau KK, Relawan Kemanusiaan FPI tetap bisa bagikan bantuan sembako dgn senyuman, lancar & tertib.— Front Pembela Islam (@Informasi_FPI) 7 Oktober 2018
Layani mereka dgn hati. Fahami kondisi psikis mereka saat ini.
Mereka lapar. tanya; "bisa kami bantu apa?"
Jangan bertanya; "mana KTP & KK?".
Mereka akan terluka. pic.twitter.com/HbzqvaO9PU
Aman, Tertib dan Lancar.
— Front Pembela Islam (@Informasi_FPI) 7 Oktober 2018
Alhamdulillah... Beginilah pendistribusian bantuan oleh Laskar Kemanusiaan FPI. Tanpa diminta KTP ataupun KK, pembagian berlangsung tanpa kendala. pic.twitter.com/zHinKaPMUL
