PEDAS! Aset Pertamina Dijual, Suryo Prabowo: Apa Sih yang Belum DIJUAL?


[PORTAL-ISLAM.ID]  Penjualan beberapa aset Pertamina yang diteken oleh Menteri BUMN Rini Soemarno membuat munculnya gerakan Aksi Bela Pertamina yang digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Jumat 20 Juli 2018.

Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo, memberikan komentar melalui akun twittenya, @marierteman, Kamis 19 Juli 2018.

Suryo pun menyindir dengan memberikan pertanyaan mengenai aset apa yang belum dijual. Ia juga menambahkan, dulu provider Indosat dan kapal tanker VLCC Pertamina juga telah dijual.

Suryo mengatakan kata leluhurnya, jika bukan milikmu atau bukan kamu yang membeli, maka jangan sekali-kali untuk menjualnya.

"Apa sih yang belum DIJUAL ?

Dulu mamak jualan indosat dan jualan kapal tanker VLCC PERTAMINA.

Sekarang jualan aset dan infrastruktur kata leluhurku, kalau bukan punyamu, atau bukan kamu yang beli, jangan sekali-kali kamu jual @KemenBUMN." cuit Suryo Prabowo.

Ia pun juga mentautkan video aksi bela Pertamina oleh sejumlah pegawainya.
Seperti diketahui, Aksi Damai Bela Pertamina digelar Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Jumat 20 Juli 2018 mulai pukul 08.00 WIB di halaman kantor Pertamina Pusat Jl.Medan Merdeka Timur. No.1A Gambir, Jakarta Pusat.

Massa yang berjumlah sekitar 1000 orang dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang dipimpin Ari Gumilar itu menyampaikan sejumlah tuntutan.

Tuntutan yang disampaikan massa FSPPB antara lain:

1. Tolak Akuisisi Pertagas oleh PGN
2. Tolak SK Menteri BUMN No. 39/2018.
3. Tolak Permen ESDM No. 23/2018.
4. Tolak Perpres No. 43/2018 (Revisi PP 191/2014).
5. Menuntut Menteri BUMN mundur dari jabatanya.

Dari kantor Pertamina, secara bersama-sama mereka melakukan long march menuju Kementerian BUMN.
Baca juga :