[ILC] TEGAS! Refly Harun Tidak Setuju BPIP "Ketika Pancasila Dibajak Kekuasaan Maka Akan Jadi Alat Gebuk", Lihat Reaksi Prof Mahfud..


[PORTAL-ISLAM.ID] Acara ILC tvOne edisi tadi malam, Selasa (5 Juni 2018), mengangkat topik hangat seputar lembaga BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Publik sebelumnya dihebohkan dengan gaji selangat ratusan juta para pejabat yang duduk di BPIP.

Megawati (Ketum PDIP) diangkat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP dengan gaji Rp 112 juta/bulan.

Mahfud MD diangkat menjadi Anggota Dewan Pengarah BPIP dengan gaji Rp 100 juta/bulan.

ILC tvOne lalu mengangkat topik ini dengan judul "BPIP: APA PENTINGNYA BUAT KITA?"

Salah satu nara sumber yang hadir adalah Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Sebagaimana diketahui Refly Harun juga diberi jatah jabatan Komisaris Utama BUMN. Namun idealismenya sebagai akademisi rupanya tak bisa dibeli.

Di acara ILC tadi malam, secara tegas Refly Harun tidak setuju dengan adanya BPIP.

Menurutnya BPIP adalah bentuk capture by the state (pembajakan negara) terhadap Pancasila. Dimana pengalaman sejarah negara ini, ketika Pancasila sudah capture by the state maka akan menjadi alat gebuk kelompok lain.

"Saya tidak setuju dengan BPIP. Ketika Pancasila ini ingin dilembagakan institusinya, saya sudah mengatakan saya tidak setuju."

"Kenapa? Kita tidak punya pengalaman yang benar ketika Pancasila 'capture by the state' (dibajak oleh negara). Pengalaman sejarah kita membuktikan begitu dikerjakan oleh negara maka Pancasila jadi alat penggebuk."

Selengkapnya video ILC tvOne paparan Refly Harun... dan lihat bagaimana ekspresi Prof Mahfud...

[video]

Baca juga :