TERBONGKAR.. Relawan Jokowi Koordinator Gerakan Anti Politisasi Masjid, Agamanya Katholik!


[PORTAL-ISLAM.ID] Gerakan Nasional Jutaan Relawan Dukung Joko Widodo atau Jokowi membuat program antipolitisasi masjid. Program itu dilakukan melalui ceramah dan pengajian yang digelar relawan.

"Kami melakukan ceramah soal itu tiap ada pengajian relawan," kata koordinator gerakan, Sylver Matutina di Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad, 22 April 2018.

Para ustad dan takmir akan berbicara mengenai Islam yang benar. “Bukan Islam yang dipakai untuk tujuan tertentu yang tidak baik," kata Sylver Matutina.

Link: https://nasional.tempo.co/read/1082066/relawan-jokowi-luncurkan-program-antipolitisasi-masjid

***

Sontak gerakan relawan Jokowi yang dikoordinir Sylver Matutina (Silfester Matutina) mendapat kecaman Umat Islam.

"Yang model relawan-relawan begini sesungguhnya yg membuat Pak @jokowi justru dianggap tidak paham Islam dan suasana kebatinan Umat Islam. Tengok saja statement Relawan berikut, cermin dia tidak paham sama sekali tentang makna Ibadah dalam Islam," kata Dahnil A Simanjuntak, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, melalui akun twitternya.

DAN TERNYATA... Sylver Matutina (Silfester Matutina) agamanya Katholik!

Hal ini terungkap disampaikan oleh aktivis Muhammadiyah, Musthofa Nahrawardaya yang mengunggah dokumen dari kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan. Dokumen wajib lapor atas nama Silfester Matutina, disitu keterangan agama Katholik.

Dokumen Polres Metro Jakarta Selatan ini terkait laporan dari pihak Tim advokat keluarga Jusuf Kalla yang telah melaporkan Silfester Matutina ke Bareskrim Polri. Silfester dilaporkan karena tudingan soal intervensi JK dalam Pilkada DKI 2017.

Link: https://news.detik.com/berita/3514041/tim-advokat-keluarga-jk-laporkan-silfester-ke-bareskrim

Kenapa Sylver Matutina (Silfester Matutina) agamanya Katholik, bukan Muslim, tapi malah lompat pagar ngrusuhin Masjid Umat Islam???




Berikut video orasi Sylver Matutina yang menghina JK dan Habib Rizieq dan dilaporkan putra JK ke mabes Polri.

[video]

Baca juga :