[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Gubenur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengundang para ulama dan tokoh pada acara silaturahim dan ramah-tamah di Balaikota Jakarta, pada Kamis malam (29/03/2018) pekan lalu.
Masya Allah.. Dari penuturan ulama yang hadir sungguh sangat mengharukan sekaligus menggetarkan... berkahnya Jakarta mendapat Pemimpin yang cinta ulama. Semoga 2019 Indonesia juga seperti itu.
Alhamdulillah pada Kamis malam (29/03/2018) Gubenur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan mengundang para ulama dan tokoh pada acara silaturahim dan ramah-tamah di Balaikota Jakarta.
Hadir pula Syaikh Khalid Al Hamuudi hafizhahullah, seorang da'i yang luar biasa kiprahnya di Afrika dan Asia.
Semalam Pak Gubernur bersama Syaikh Khalid dan para ulama serta para tokoh membahas tentang rencana diselenggarakannya pertemuan (multaqa) ulama dan da'i Se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa.
In syaa Allah akan diadakan di Jakarta. Jakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan ulama internasional, walhamdulillah.
Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Yayasan Al Manarah pimpinan Syaikh Khalid Al Hamudi, dan juga Ikatan Ulama' dan Da'i Asia Tenggara (Rabithah Ulama' wa Du'at Janub Syarq Asia).
Semoga pertemuan ulama yang direncanakan tersebut akan menguatkan persatuan umat.
In syaa Allah akan dicatat dalam sejarah.
Jakarta akan menyambut kedatangan para ulama dari berbagai negara. Kalau Jakarta bisa memuliakan para atlet Asian Games dari berbagai negara, tentulah para ulama ini lebih berhak untuk dimuliakan.
Ungkapan yang sangat membanggakan dari Pak Anies Baswedan adalah, "Semoga cahaya Islam akan terbit dari timur". Ini adalah harapan besar. Umat Islam di Indonesia masih tetap dinanti peran besarnya di dunia Internasional dan in syaa Allah kita mampu, biidznillah.
Semoga Allah menjaga para ulama kita, menjaga para pemimpin kita, dan menjaga umat seluruhnya.
Amiin..
Muhibbukum,
(Muhammad Zaitun Rasmin)
SILATURRAHIM GUBERNUR JAKARTA BERSAMA PARA ULAMA Alhamdulillah semalam (Kamis, 29/03) Gubenur DKI Jakarta Bapak Anies...
Dikirim oleh Muhammad Zaitun Rasmin pada 29 Maret 2018
