[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang ibu-ibu warga DKI Jakarta mengadu ke Gubernur Anies Baswedan, kampungnya masih kebanjiran.
Tanggapan dari gubernur yang baru 4 bulan menjabat ini sungguh mencerminkan jiwa dan tanggungjawab seorang pemimpin.
Hal ini saat gubernur Anies Baswedan meninjau langsung banjir di Kampung Sawah, Kel Rawa Teratai, Jakarta Timur.
Kampung ini terletak diantara pabrik-pabrik luas. Ada mistar pengukur ketinggian air di tembok gang menuju kampung sederhana itu.
Mistar pengukur ketinggian air itu umumnya ada di jalur air aliran, seperti misalnya di pintu air, sungai, atau bendungan, tapi bukan berada di gang atau jalanan. Ini menggambarkan betapa seringnya daerah ini terendam air hingga mereka pakai mistar spt ini.
Hampir tiap hujan lebat mereka terendam air. Seorang ibu berucap ke gubernur Anies, “Pak, kita udah bosen kebanjiran”.
Gubernur Anies langsung menggerakkan Dinas Sumber Daya Air untuk membereskan.
"Kelak kampung ini tidak boleh lagi terendam air," kata Anies.
"Jelas sekali bahwa selama ini mereka selalu terendam. Kampung ini memang sederhana, warganya masih hidup sederhana, tapi bukan berarti dibiarkan tak dapat solusi dari pemerintah," tegas Anies.
Sumber: fb Anies Baswedan
Menemukan pemandangan unik sewaktu meninjau banjir di Kampung Sawah, Kel Rawa Teratai. Ada mistar pengukur ketinggian...
Dikirim oleh Anies Baswedan pada 16 Februari 2018
